TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Dilatar belakangi oleh desakan ekonomi, banyak Ibu Rumah Tangga (IRT) juga kalangan lainnya nekat menjadi pengedar Narkoba, dampak negatifnya sehingga banyak anak anak usia sekolah ikut terpapar menjadi korbannya. Melihat fenomena tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Rudi P Mangunsong, mengajak semua pihak agar terus aktif dalam memberantas Narkoba.
Menurutnya hal ini sudah bukan lagi tanggung jawab kepolisian, namun masyarakat juga wajib aktif dalam memberikan informasi ke pihak berwajib atas gelagat mencurigakan disekitar tempat tinggal masing maisng. Jadi selain pengaruh pergaulan, kondisi geografis Kabupaten Berau yang menjadi perlintasan darat antara wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara menjadi akses utama pengedar untuk melaluinya.
“Maka dari itulah, peranan kita untuk turut membantu Aparat, minimal jika kita mengetahui gelagat yang mencurigakan disekitar lingkungan kita, segera kita laporkan,“ papar politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut saat berjumpa di kantor Dewan Jl Gatot Subroto, Kecamatan Tanjung Redeb belum lama ini.
Rudi juga menegaskan, jika ingin melihat seberapa jauh peredaran narkoba disekeliling masyarakat, ukurannya ada pada para tersangka dan barang bukti yang sudah diamankan petugas. Silih berganti tersangka yang dibekuk petugas, oleh sebab itu selain gerak cepat petugas, seluruh masyarakat juga dituntut untuk ikut aktif mengawasai dan memberikan informasi seputar lingkungan.
“Jika kita bergandengan tangan, maka tidak sulit untuk memutus mata rantai peredaran barang haram tersebut, semoga saja generasi muda kita, bisa sama sama kita selamatkan masa depannya juga daerah kita tercinta ini,“ pungkas Rudi P Mangunsong. (Adv/Nht).
