TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Seiring semakin banyaknya perusahaan swasta di berbagai sektor beroperasi di wilayah Kabupaten Berau, turut menyumbang percepatan terjadinya kerusakan badan jalan. Sebab wilayah Berau yang luas, ditambah jarak antar kecamatan satu dengan lainnya cukup jauh sehingga infrastruktur jalan sebagai penghubung harus dilalui panjang dan berkelok kelok.
Belum lagi tekstur tanah badan jalan itu dibangun terkadang lembek, baru setiap harinya pasti dilalui kendaraan dengan beban beranekaragam, dimana juga badan jalan yang ada dipergunakan beberapa perusahaan dalam operasionalnya sehingga rentan menjadi pemicu cepat rusaknya badan jalan yang ada. Akibat hal tersebut masyarakat yang ikut terkena imbasnya, tatkala melalui badan jalan tersebut.
Dalam hal ini, Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bumi Batiwakkal, Sa’ga menekankan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau agar menggandeng perusahaan swasta yang turut menggunakan fasilitas umum tersebut untuk mengangkut hasil produksi mereka. Apabila Perusahaan turut terlibat tentu meringankan Pemerintah atas biaya perbaikan jalan yang rusak.
“Sebab setiap tahunnya anggaran untuk pemeliharaan selalu ada dan cukup fantastis, apabila melibatkan perusahaan anggaran perbaikan, berarti pemerintah berkurang beban anggarannya. Karena penyumbang cepat rusaknya badan jalan tidak lain turut digunakan oleh perusahaan swasta, ditambah lagi ruas jalan kulitasnya kurang maksimal. Jadi selain libatkan perusahaan swasta, hendaknya pemeliharaan badan jalan khususnya perbaikan utamakan kualitasnya. Harapan kami agar badan jalan yang ada bertahan lama,” kata Sa’ga. (Adv/Nht/Day)