Infrastruktur Memadai, Penunjang Percepatan Memajukan Objek Wisata Daerah

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Kabupaten Berau di anugerahi Tuhan YME memiliki objek objek wisata menakjubkan,  sehingga digadang menjadi penyangga di sektor pariwisata saat Ibu Kota Negara (IKN) telah beroperasi nantinya. Agar kelak sektor ini menjadi andalan daerah, dari sekarang seyogyanya gencar di promosikan.

Menurut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Dedy Okto Nooryanto, kalau berbicara pariwisata, untuk objeknya tidak perlu diragukan lagi. Terlebih setelah Pulau Derawan yang berlokasi di Kecamatan Pulau Derawan masuk 50 besar Ajang Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024, dan beberapa objek wisata lainnya juga mendapat pengakuan secara nasional, modal utama daerah.

“Artinya, tinggal bagaimana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mempromosikan sektor yang ada sehingga mendunia sebagaimana target Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia (RI), Sandiaga Salahuddin Uno. Jadi selain dengan menggelar even even sebagai celah promosi, hendaknya infrastruktur jalan menuju ke setiap objek wsiata, khususnya jalur darat harus memadai,” ungkapnya.

Lanjut Dewan yang saat ini tahap di proses menjadi Ketua DPRD Bumi Batiwakkal, periode tahun 2024-2029 tersebut menuturkan, bahwa salah satu penunjang percepatan memajukan sektor pariwisata di daerah adalah infrastruktur, bukan hanya jalur darat tetapi juga jalur air. Untuk jalur darat saat ini terus dibenahi Pemerintah daerah, salah satu tantangan yang dihadapi juga kondisi perjalanan laut menuju pulau-pulau wisata, yang kerap terhambat cuaca buruk.

“Saya berharap Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dapat menemukan solusi untuk mengatasi hambatan ini agar akses menuju destinasi wisata bahari daerah kita tercinta ini lebih lancar kedepan. Sepengetahuan kami, Perjalanan laut ke pulau-pulau sering terkendala cuaca, ini perlu diperhatikan agar wisatawan  dengan cuaca kurang baik tetap merasa nyaman,” tegasnya.

Mengapa sektor Pariwisat dicadangkan menjadi andalan baru yang dapat menopang ekonomi daerah, tambah Dedy, karena Berau memang memiliki potensi menjanjikan. Harapannya agar kedepan ketergantungan Berau pada sektor pertambangan dan hasil bumi lainnya, kedepan ada perubahan

“Kita tidak bisa terus mengandalkan hasil bumi, karena itu pasti habis. Pariwisata harus menjadi pilar utama untuk masa depan Berau yang lebih berkelanjutan,” kata Wakil Rakyat dari daerah pemilihan 1 meliputi Kecamatan Tanjung Redeb tersebut. .

Mengenai anggaran untuk mempromosikan objek wisata, DPRD pasti turut mendukung, termasuk dalam hal kegiatan Maratua Jazz yang bakal dikucurkan anggaran sebesar Rp 500 juta itu sangat wajar.

“Pesan saya hanyalah, harap dana tersebut dikelola dengan baik dan hati hati oleh Disbudpar untuk mengembangkan program-program yang benar-benar berdampak signifikan bagi pertumbuhan pariwisata di Berau. Karena anggaran disiapkan cukup besar, tinggal bagaimana OPD teknis memanfaatkan anggaran itu dengan efektif,” tutup Legislator Partai NasDem itu. (Adv/Nht/Day)

www.swarakaltim.com @2024