SENDAWAR, Swarakaltim.com – Selama hampir 10 tahun terakhir era kepemimpinan Bupati Kubar FX Yapan dan Wabup H Edyanto Arkan, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan banyak dilakukan. Mulai dari pembangunan jalan Kecamatan Siluq Ngurai yang berstatus jalan mantap. Dimana jalan tersebut menghubungkan semua kampung yang terisolasi di kecamatan itu.
Tidak hanya di Kecamatan Siluq Ngurai, bahkan sejumlah infrastruktur pembangunan di kecamatan lainnya di Bumi Sendawar Tanaa Purai Ngeriman, juga dilakukan oleh pemerintah dimasa kepemimpanan Bupati dan Wakil Bupati dua periode di Kabupaten Kubar itu.
“Tidak lama lagi masa jabatan saya Bersama H Edyanto Arkan akan berakhir. Akan tetapi kami masih terus berupaya dalam membangun harmonisasi serta koordinasi yang baik agar dapat memfasilitasi segala yang menjadi kebutuhan di tiap wilayah, yaitu di 190 kampung dan 4 kelurahan dalam 16 kecamatan se-Kubar,” tutur Yapan belum lama ini dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Sliuq Ngurai.
Bupati FX Yapan menyebut, lebih dari 70% jalan di Kecamatan Siluq Ngurai sudah berstatus jalan mantap. Yaitu jalan yang telah diaspal dan disemenisasi. Kendatii demikian dirinya mengkaui pekerjaan itu saat ini belum 100% diaspal. Namun saat ini dapat dipastikan sudah tidak ada lagi sejumlah kampung di kecamatan ini yang disebut terisolasi sejak tahun 2016 silam.
“Seperti kita ketahui bersama, bahwa Kecamatan Siluq Ngurai ini terdiri dari 16 kampung. Kemudian dimasa kemimpinan YAKAN 1 saat saya terpilih sebagai kepala daerah. Disinilah Pemkab Kubar memulai membuat rancangan program dalam upaya pemerataan pembanguna diwilayah Kubar. Karena kecamatan ini merupakan salah satu wilayah yang menjadi perhatian utama kami berdua wabup H Edyanto Arkan,” imbuh Yapan.
Ia juga menjabarkan semenjak tahun 2016 hingga saat ini Pemkab Kubar terus menggiatkan ragam pembangunan yang telah dirasakan masyarakat setempat. Seperti Pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan, pariwisata, pertanian dan pertenakan, ekonomi kerakyatan, serta bidang sarana jalan dan sarana ibadah.
“Saya dan H Edyanto Arkan di YAKAN jilid 2 ini, sangat menyadari bahwa dalam perjalanan proses pembangunan adalah merupakan proses yang tidak gampang. Banyak lika-liku yang harus dihadapi, bahkan yang cukup signifikan adalah bencana covid 19, sehingga berdampak keterbatasan waktu juga anggaran dalam melaksanakan Pembangunan,” terang Yapan.
Yapan juga berharap melalui seluruh capaian ini terus berkelanjutan di masa kepemimpinan yang baru. Sehingga dapat meneruskan dan memantapkan seluruh giat pembangunan di Kabupaten Kubar yang sangat ia cintai itu.
Adapun program pemerataan diberbagai bidang yang telah diresmikan pada 2 Oktober 2024 di Kecamatan Siluq Ngurai.
1. Bidang Kesehatan:
A. Pembangunan Puskesmas Pembantu di Kampung Sangsang.
B. Pembentukan Kampung Keluarga Berencana KB.
C. Pelaksanaan Posyandu Balita dan Posbindu.
D. Perlombaan kader berprestasi dan perlombaan pelayanan posyandu tingkat kabupaten.
2. Bidang pendidikan:
A. Bantuan bangunan fisik berupa semenisasi halaman atau lapangan sekolah, bangunan ruang belajar, bangunan rumah dinas guru serta pembangunan fisik lainnya.
B. Beasiswa bagi siswa-siswi berprestasi dan yang kurang/tidak mampu.
3. Bidang pariwisata:
A. kerajinan tumpar didaftarkan untuk hki (hak kekayaan intelektual) yang menyatakan kerajinan tersebut berasal dari kecamatan siluq ngurai.
B. Pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh dinas pariwisata bagi masyarakat pegiat seni yang menunjang sektor pariwisata.
4. Bidang pertanian dan pertenakan:
A. Bantuan melalui dinas pertanian kepada kelompok-kelompok tani berupa bibit buah-buahan, pupuk dan alat sarana penunjang pertanian.
B. Bantuan dbidang pertenakan berupa bibit hewan, pakan dan pengecekan rutin oleh dokter hewan yang difasilitasi dinas pertanian
5. Bidang ekonomi kerakyatan:
A. Pelatihan serta sosialisasi bagi pelaku usaha umkm yang diadakan hampir setiap tahun
6. Bidang sarana jalan dan sarana ibadah:
A. Sarana jalan penghubung dari wilayah kecamatan siluq ngurai ke 7 kampung yaitu, tebisaq, tanah mea, kaliq, sangsang, muhur, muara kelawit dan bentas.
B. Bantuan bagi sarana ibadah (gereja-gereja dan rumah ibadah bagi warga muslim)
C. Penambahan jam operasional pln yang semula hanya 6 jam sekarang telah menjadi 24 jam non stop. (Adv-diskominfo/kbr)
Penulis : Fajar
Editor : Alfian
Publisher : Rina