BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Alwi Al Qadri kembali memastikan untuk pembangunan rumah sakit Balikpapan Barat terus berjalan.
“Meskipun sempat terkendala lahan lahan. Kini sudah clear lahan, ternyata adalagi beberapa masyarakat yang melakukan sedikit aksi demo. Dan kemarin sudah kita selesaikan dan kita sudah rapatkan di Kantor Kecamatan,” katanya. belum lama ini.
Lanjut Alwi, untuk pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Barat ini bukan pekerjaan ringan. Sehingga terdapat pekerjaan pancang. Karena lahan rumah sakit ini berdampingan dengan warga mengakibatkan sedikit masalah yang ditimbulkan.
“Sehingga ini juga warga agak protes. Karena akibat pancang ada sejumlah bangunan rumah mulai goyang, jembatan juga goyang. Nah warga akhirnya menyetop kemarin. Tapi Alhamdulillah kemarin kami sudah selesaikan dan sudah beres sehingga pembangunan rumah sakit bisa tetap berjalan,” katanya.
Alwi mengaku, kini menjadi permasalahan adalah waktu pengerjaan tinggal 2 bulan. Dan dirinya pesimis dengan waktu yang ada saat ini semua bisa clear. Padahal semestinya diakhir Desember harus sudah selesai. Dan dirinya yakin ini tidak bisa kelar. Sehingga Tinggal nanti bagaimana opsinya, apakah penambahan masa kerja 50 hari. Cuman dalam hal ini kontaktor keberatan dikenakan denda apalagi perharinya sampai Rp 50 Juta.
Kalau dikenakan denda ini juga bukan karena kelalaian kontraktor. Mereka mengklaim punya material, mereka punya alat. Hanya memang kemarin yang bikin terlambat itu karena proses lahan kemudian sempat didemo dan distop warga akhirnya mereka tidak bisa kerja.
“Kami juga agak sedikit pusing menyikapi ini yah, Makanya kami juga akan berdiskusi dengan pak Wali gimana menyikapi ini. Karena ini bukan keselahan dari penyedia atau kontraktor. Karna kontraktor material Redy siap semua alat juga Redy jadi bukan karena mereka . Yang jelas kita akan cari solusi agar tidak ada yang dirugikan dan pembangunan RS Barat bisa tepat waktu,” jelasnya.
Alwi menambahkan, keberadaan RS Barat ini sangat penting bagi masyarakat di Balikpapan Barat. Dan Alasan kenapa RS Barat ini bangun karena dua dari enam kecamatan yang ada di Balikpapan itu. Hanya Balikpapan Barat yang tidak memiliki rumah sakit dan termasuk Balikpapan Timur. Dan Tahun depan RS Balikpapan Timur juga akan di Bangun. (*/pr)