TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Agar jumlah tenaga kerja lokal bisa banyak setiap tahunnya diberikan pelatihan, khususnya skill sesuai standar diperlukan perusahaan perusahaan yang beroperasi di wilayah Bumi batiwakkal, hendaknya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau secepatnya mewujudkan Balai Latihan kerja (BLK).
“Apabila BLK beserta perangkat di perlukan sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan, tentu akan terjalin komuniasi searah antara program Pemerintah daerah dengan semua perusahaan tentunya,” kata Legislator asal Partai Nasional Demokrat (NasDem), Sujarwo Arif Widodo kepada awak Media dikantor Dewan Jl Gatot Subroto, Kecamatan Tanjung Redeb beberapa waktu lalu.
Lanjutnya, apabila telah tersedianya BLK yang perangkatnya sudah menjawab kebutuhan semua perusahaan maka mau tidak mau perusahaan akan menyesuaikan. Dalam arti perusahaan juga tidak akan bisa mencari alasan lagi tidak bisa menerapkan Peraturan Daerah (Perda) melindungi tenaga kerja local diterbitkan tahun 2018 lalu.
“Dari adanya BLK bisa mendorong memaksimalkan penerapan Perda tersebut nantinya. Harapan kita serapan 80 persen tenaga kerja local sebagaimana amanat dalam payung hukum tersebut bisa berjalan adanya. Namun kalau kondisi seperti saat ini terus berlanjut maka sulit untuk berdayakan tenaga kerja lokal,” paparnya.
Banyak perusahaan beroperasi di Berau menyampaikan punya standar SOP yang cukup ketat termasuk punya standar maksimal kemampuan dalam merekrut tenaga kerja bakal ditempatkan diperusahaannya.
“Menurut saya hal tersebut wajar, karena penyerapan tenaga kerja berhubungan dengan sosialnya , dan karena perusahaan juga ingin dapat untung . Jadi pasti juga ngak mau tenaga kerja kualitas tidak sesuai dengan produktivitas perusahaan ,” pungkasnya sekaligus mengakhiri perbincangan.(Adv/Nht/Fa)