BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Pemuda adalah generasi muda dan akan menjadi penerus lembaga eksekutif dan legislatif. Sehingga pemerintah kota harus siap dengan kritikan dari para pemuda. Demikian diungkapkan Ketua DPRD Kota Balikpapan Alwi Al Qadri, usai mengukuti upacara Hari Sumpah Pemuda ke -96 di Halaman Pemkot Balikpapan, Senin (28/10/2024).
”Pemerintah tidak boleh alergi dengan kritikan para pemuda, terutama mahasiswa kota Balikpapan yang terkadang menyampaikan aspirasinya melalui aksi demonstrasi,” tegas Alwi.
Lanjut Alwi, adanya kritikan oleh para pemuda , harus disikapi dan menjadi masukan, agar pemerintah dapat menjalankan birokrasi yang lebih baik. Untuk itu, dirinya meminta kepada pemerintah untuk berkolaborasi serta menggandeng para pemuda.
“Karena sewaktu-waktu, kita semua baik di pemerintahan maupun di DPRD bakal tergantikan oleh mereka,” tegasnya.
Alwi mengaku, pemerintah juga harus terus perlu meningkatkan kapasitas para pemuda Kota Minyak sebagai sumber daya manusia pembangunan masa depan daerah.
“Para pemuda di Balikpapan tidak boleh tertinggal dari daerah lain. Kita semua harus mengarahkan dan memberikan bekal kepada mereka agar Balikpapan semakin maju,” katanya.
Alwi mengaku, kini banyak pemuda yang sudah masuk menjadi anggota DPRD Balikpapan seperti Muhammad Raja Siraj.Raja Siraj merupakan anggota legislatif dari Daerah pilih (Dapil) Balikpapan Timur. Dia berusia 24 tahun, atau lahir pada 2000.
“Para pemuda akan kami bimbing agar cepat beradaptasi dengan cara kerja dewan. Untuk itu, diharapkan, kedepan akan banyak anak muda yang menjadi anggota DPRD,” tegasnya. (*/pr)
