BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Satuan Polisi Pamong Praja Kota Balikpapan terus melakukan pengawasan keberadaan Anak Jalanan (Anjal) dan Gelandangan Pengemis (Gepeng) dengan menurunkan personil di persimpangan yang kerap di jadikan tempat berjualan.
Selain itu, personil Satpol PP juga mengawasi Anjal dan Gepeng melalui CCTV yang berada di persimpangan jalan. Selasa (29/10/2024).
Menurut Kepala Satpol PP Balikpapan Budi Liliono, pengawasan Anjal dan Gepeng tidak hanya dengan menurunkan personil di persimpangan, namun juga pengawasan dibantu elalui CCTV yang dimiliki Dishub.
“Kita kerja sama dengan Dishub untuk pemantauan anjal ini. Sehingga jika ditemukan petugas segera meluncur ke TKP,” kata Boedi Liliono kepada media, Boedi menambahkan, selama ini banyak anjal dan pengamen yang ditemukan di daerah simpang muara rapak.
“Setelah kita tangkap dilakukan pendataan. Untuk kemudian diserahkan ke Dinsos untuk dipulangkan ke daerah asalnya,” tegasnya.
Boedi mengaku, untuk CCTV yang dimiliki Dishub tersebar di setiap persimpangan jalan, sehingga Satpol PP sangat terbantu dikarenakan CCTV di koneksikan ke Satpol PP.
“Kita fokuskan pengawasan dan tetap melakukan monitoring di berbagai daerah yang mana kebanyakan mereka dari luar Balikpapan,” ujarnya.
Rata –rata Anjal dan Gepeng yang terbukti melakukan aktivitas di persimpangan jalan , langsung diamankan oleh petugas dan di serahkan ke rumah singgah miliki Dinas Sosial. “Harus diakui saat personil Satpol PP melakukan penertiban, kerap terjadi kucing-kucingan Anjal dan Gepeng dengan Satpol PP. Mereka berlarian dan tidak dapat di tangkap,” tegasnya.
Boedi berharap, kepada masyarakat untuk tidak memberikan bantuan kepada anjal dan gepeng yang meminta minta di lampu merah . Karena keberadaan di lampu merah menyalahi aturan dan menggangu pengendara yang akan melintas. “Jangan membiasakan memberikan bantuan kepada Anjal dan Gepeng, karena mereka akan terbiasa dan malas untuk bekerja,” tutupnya.(*/pr)