TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Pengembangan komoditas kakao di Kabupaten Berau menunjukkan peningkatan yang menjanjikan. Pemasarannya dinilai memiliki potensi besar untuk mendongkrak perekonomian lokal. Oleh sebab itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berharap ada dukungan berkelanjutan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui instansi terkait maupun pihak swasta.
Sebagai bentuk dukungan terhadap tahapan pengembangan kakao di Kabupaten Berau, sekaligus mengimbangi dukungan yang telah diberikan PT Berau Coal selama ini, anggota DPRD Feri Kombong pernah mengirim 18 petani Kakao untuk belajar lebih dalam ke Kabupaten Malang, Jawa Timur.
“Beberapa waktu lalu, saya mengirim sekitar 18 orang petani kakao untuk mengikuti pelatihan kakao. Semoga saja ilmu lebih modern yang mereka dapat, bisa dipraktekan dan ditularkan dilapangan. Nanti dari hasil belajar dan yang sudah didapat dari Perusahaan pendamping, biar petani yang menyatukannya untuk menghasilkan produksi yang maksimal,” ucapnya
Menurut Feri, saat ini produksi Kakao masih sangat menjanjikan sebagai salah satu bahan olahan makanan yang masih dibutuhkan oleh masyarakat dunia. Makanya PT Berau Coal yang telah terjun mendukung harus kita apresiasi. “Ini potensi besar, tapi yang terpenting pasarnya harus jelas dan pembinaannya harus terus berjalan dan berkelanjutan,” jelasnya.
Dukungan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait yang telaten dan kontinyu juga menjadi kunci dalam pengembangan produksi kakao di Berau, terutama dengan adanya rencana pembangunan pabrik kakao. “OPD harus memberikan dukungan penuh, baik dari penyediaan bibit unggul, pupuk, hingga memberikan pendidikan kepada para petani. Sebab tanpa ilmu dan belajar dan terus belajar, maka petani ini tidak akan berkembang,” tegasnya. (Adv/Nht/Day).
