JAKARTA, Swarakaltim.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH, IDX: ISAT) mengumumkan hasil keuangan yang solid dengan pertumbuhan dua digit di sembilan bulan pertama tahun 2024.
Indosat berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 11,6% Year-on-Year (YoY) menjadi Rp41.812 miliar. Di saat yang sama, EBITDA meningkat 15% YoY mencapai Rp20.000 miliar, menunjukkan kekuatan operasional yang solid dan fokus perusahaan dalam meningkatkan efisiensi.
Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga meningkat 39,1% YoY, mencapai Rp3.878 miliar, menandai keberhasilan perusahaan dalam mempertahankan tren profitabilitas. Kinerja ini didukung oleh tiga segmen utama: seluler yang memberikan kontribusi sebesar 84,3%, MIDI (14,1%), dan Fixed Telecommunications (1,6%). Di antara segmen-segmen ini, MIDI tumbuh signifikan sebesar 30,2%, terutama melalui layanan Fixed Internet, Fixed Connectivity, dan IT Services, yang diperkaya dengan solusi berbasis AI.
Vikram Sinha, President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan bahwa kinerja positif ini didukung oleh strategi operasional yang unggul, alokasi modal strategis, dan integrasi teknologi berbasis AI. “Kami berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi pelanggan dan meningkatkan efisiensi operasional kami, sehingga dapat mempertahankan posisi kompetitif di tengah lanskap telekomunikasi yang berkembang pesat,” ujar Vikram dalam siaran persnya, Rabu (30/10/2024).
Ekspansi jaringan 4G juga menjadi fokus penting Indosat pada 2024, dengan penambahan BTS 4G sebesar 12,5% YoY menjadi 193.562.
Hal ini telah meningkatkan lalu lintas data sebesar 12,5% YoY menjadi 12.050 petabyte dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua (Kalisumapa), pertumbuhan BTS 4G mencapai 21% YoY, yang disertai dengan peningkatan pengguna sebesar 5,3% YoY. Region Maluku & Papua mencatat kenaikan jumlah pelanggan tertinggi, mencapai 7,3% YoY, berkat peningkatan infrastruktur masif dengan penambahan site BTS 4G hingga 286%.
Pendekatan strategis ini mencerminkan komitmen Indosat untuk memperluas akses jaringan berkualitas tinggi hingga ke pelosok. Selain itu, melalui inisiatif IDCamp dan SheHacks, perusahaan juga mendukung literasi digital dan kesetaraan gender, melatih lebih dari 270.000 siswa dalam keterampilan digital untuk mendukung ekonomi Indonesia. Di sisi keberlanjutan, Indosat mengedepankan praktik ramah lingkungan dan keamanan siber yang lebih baik.
Dengan pendekatan kolaboratif, Vikram menyatakan, komitmen untuk mendukung tujuan besar dalam memberdayakan masyarakat Indonesia di era digital serta mendorong kemajuan ekonomi digital nasional.(dho)
