SAMARINDA, Swarakaltim.com — Malam terakhir Festival Mahakam (Fesma) 2024 di Taman Bebaya menjadi momen tak terlupakan bagi para pengunjung. Acara ini menghadirkan berbagai hiburan kreatif yang menggambarkan keberagaman seni dan budaya Kota Samarinda.
Salah satu sorotan utama adalah Mini Fashion Show hasil kolaborasi antara Creed dan Creative Shutter Samarinda. Dalam pagelaran ini, model-model lokal mempersembahkan karya busana inovatif yang memadukan elemen budaya tradisional Samarinda dengan sentuhan modern. Kolaborasi ini tidak hanya menjadi ajang seni, tetapi juga wadah untuk memamerkan potensi kreatif masyarakat lokal.
Selain fashion show, pengunjung juga dihibur dengan penampilan musik dari band lokal, June 24 dan Depoy. Musik yang mengalun di tengah malam penuh gemerlap di Taman Bebaya menciptakan suasana hangat dan meriah, menarik perhatian pengunjung dari berbagai kalangan.
Salah satu pengunjung, Rina, mengungkapkan kekagumannya terhadap acara Mini Fashion Show. “Fashion show-nya keren banget! Saya sangat terkesan dengan bagaimana tradisi dan modernitas bisa berpadu. Ini pengalaman pertama saya di Festival Mahakam, dan saya benar-benar menikmati kreativitas seni yang ditampilkan,” ujarnya.
Andi, pengunjung lainnya, juga memberikan apresiasi terhadap suasana malam itu. “Musik dari band lokal sangat menghibur. Suasananya begitu hangat dan penuh semangat. Saya berharap acara seperti ini terus diadakan untuk mendukung pelestarian budaya dan memajukan pariwisata Samarinda,” katanya.
Melalui berbagai acara seperti ini, Festival Mahakam tidak hanya menjadi simbol pelestarian budaya, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Samarinda. Kombinasi seni, budaya, dan kreativitas menjadikan Fesma 2024 sebuah perayaan yang menginspirasi dan tak terlupakan.(dho)
