SAMARINDA, Swarakaltim.com – Festival Mahakam 2024 resmi berakhir pada Minggu (17/11/2024) malam tadi, dengan gelaran acara spektakuler bertema Festival Samarinda Musik dan Budaya Nusantara. Penutupan ini berlangsung meriah di Teras Mahakam, Samarinda, lokasi yang menjadi pusat dari serangkaian kegiatan festival yang telah memikat ribuan pengunjung selama beberapa hari terakhir.
Dalam pidatonya, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda, Muslimin, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan penyelenggaraan festival yang menjadi kebanggaan masyarakat Samarinda. “Festival Mahakam tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah untuk melestarikan seni dan budaya nusantara, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Kota Tepian,” ujarnya.
Muslimin menegaskan bahwa acara ini berhasil merepresentasikan kekayaan budaya Indonesia sekaligus mempromosikan Sungai Mahakam sebagai ikon wisata unggulan Kota Samarinda. “Kami berharap Festival Mahakam terus menjadi magnet yang mempertemukan kreativitas, tradisi, dan modernitas, sehingga berdampak positif terhadap perekonomian dan kunjungan wisata di daerah ini,” tambahnya.
Malam penutupan dimeriahkan oleh berbagai penampilan, mulai dari musik tradisional hingga modern. Atraksi budaya seperti tari Dayak, musik etnik dari beberapa daerah , serta pementasan seni mendapat sambutan meriah dari ribuan pengunjung yang memadati lokasi acara. Puncaknya adalah pertunjukan musik yang melibatkan musisi lokal, menciptakan harmoni antara tradisi dan inovasi.
Muslimin juga menyoroti pentingnya Festival Mahakam sebagai bagian dari upaya memperkenalkan Samarinda di kancah nasional dan internasional. “Melalui acara ini, kami ingin menunjukkan bahwa Samarinda tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga memiliki warisan budaya yang layak dibanggakan,” tutupnya.
Festival Mahakam 2024 menutup tirainya dengan harapan bahwa tradisi tahunan ini akan terus menjadi inspirasi bagi generasi mendatang dan memperkuat identitas budaya Samarinda sebagai Kota Tepian yang kaya akan potensi seni dan wisata.(dho)
