SAMARINDA, Swarakaltim.com – Abdul Rakhman Bolong secara resmi dilantik sebagai anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2024-2029 dalam Rapat Paripurna ke-9 yang digelar di Gedung Utama DPRD Kaltim pada Jumat (14/3/2025). Ia menggantikan Seno Aji, yang sebelumnya menduduki kursi legislatif di Karang Paci.
Pergantian ini terjadi karena Seno Aji memenangkan Pilkada Kaltim 2024 dan akan menjabat sebagai Wakil Gubernur Kaltim periode 2025-2030. Dengan demikian, posisinya di DPRD Kaltim harus diisi oleh Abdul Rakhman sebagai penggantinya.
Usai dilantik, Abdul Rakhman menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia juga berterima kasih kepada seluruh tim yang telah mendukungnya hingga bisa berada di posisi ini.
Sebagai wakil dari Kutai Kartanegara (Kukar), ia menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama dalam pemerataan pembangunan infrastruktur di Kaltim.
“Kita melihat kondisi infrastruktur Kalimantan Timur masih miris. Kita akan memperjuangkan agar pemerataan pembangunan bisa secepatnya terealisasi,” ucapnya.
Langkah awal yang akan ia tempuh adalah menyesuaikan diri dengan ritme kerja serta program yang telah berjalan di DPRD Kaltim. Ia akan berkoordinasi dengan 54 anggota DPRD lainnya yang lebih dulu dilantik.
“Kita lihat nanti seperti apa, Insha Allah kita menyesuaikan ke depannya bersama teman-teman di Dewan,” katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim terpilih, Seno Aji, menyatakan keyakinannya bahwa Abdul Rakhman mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Ia juga mengapresiasi keputusan Partai Gerindra yang menunjuk Abdul Rakhman sebagai penggantinya.
“Dengan beliau sudah dilantik hari ini, maka Fraksi Gerindra lengkap 10 kursi. Dan kita sangat berharap bisa memberikan warna tersendiri bagi Gerindra,” ungkap Seno Aji.
Partai Gerindra telah menginstruksikan Abdul Rakhman untuk berperan aktif dalam Komisi III DPRD Kaltim, yang memiliki fokus utama pada sektor infrastruktur.
“Kita sudah instruksikan supaya Pak Bolong aktif di bidang infrastruktur, maka itu kami tempatkan dia di Komisi III,” pungkasnya.(Dhv)
