SAMARINDA, Swarakaltim.com –
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Kota Samarinda. Dalam ajang Kaltim Expo ke-15 Tahun 2025, stand gabungan Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian (Diskumi) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Samarinda sukses meraih Juara 2 dalam kategori Stand Inovatif.
Penghargaan tersebut diserahkan pada Minggu malam, 20 April 2025, bertepatan dengan penutupan rangkaian Kaltim Fair yang telah berlangsung sejak 16 April di Atrium Bigmall Samarinda. Adapun peringkat pertama diraih oleh Dekranasda Kaltim, sementara peringkat ketiga diperoleh Dekranasda Kutai Barat.
Ketua Dekranasda Kota Samarinda, Rinda Wahyuni Andi Harun, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas capaian ini. Ia menilai penghargaan ini merupakan bukti bahwa pelaku UMKM di Samarinda memiliki semangat inovasi tinggi dan mampu bersaing di tingkat provinsi.
“Alhamdulillah, ini adalah bukti bahwa UMKM Samarinda memiliki semangat inovasi dan mampu bersaing. Penghargaan ini menjadi motivasi agar kita terus mendorong UMKM naik kelas, tidak hanya dari sisi jumlah tapi juga kualitas dan daya saing,” ungkap Rinda, yang belum lama ini juga menerima Anugerah Puspa Bangsa 2025.
Ia menekankan pentingnya peran Dekranasda sebagai wadah pembinaan UMKM secara menyeluruh—mulai dari peningkatan kualitas produk, pengembangan desain kemasan, pemasaran, hingga pemanfaatan teknologi digital.
“Stand ini bukan hanya pajangan produk, tetapi hasil dari proses pembinaan yang serius. Kami ingin UMKM kita tumbuh menjadi pelaku ekonomi yang tangguh dan mandiri,” tambahnya.
Rinda juga mengapresiasi penyelenggara Kaltim Expo 2025 yang telah memberi ruang luas bagi para perajin dan pelaku UMKM untuk memamerkan dan mengembangkan produknya
“Tidak hanya transaksi di tempat saja, dengan adanya expo ini semakin meluaskan jaringan-jaringan pemasaran para perajin dan pelaku UMKM kota Samarinda,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Diskumi Samarinda, Jusmaramdhana Alus, menyebut capaian ini sebagai hasil kerja kolaboratif antara pemerintah, Dekranasda, dan pelaku UMKM. Menurutnya, ini adalah momentum yang menunjukkan bahwa produk UMKM Samarinda semakin berdaya saing tinggi.
“Ini jadi ajang pembuktian bahwa produk UMKM Samarinda sangat beragam dan punya nilai jual tinggi. Kami terus mendorong pelaku usaha untuk berinovasi dan tampil maksimal dalam setiap pameran,” kata Jusmaramdhana.
Stand Samarinda dalam Kaltim Expo 2025 ini diisi oleh 34 UMKM lokal, yang menghadirkan produk-produk unggulan dari berbagai kategori, seperti makanan olahan, minuman, kerajinan tangan, tanaman hias, kriya, wastra, produk herbal, hingga kosmetik.
Dengan prestasi ini, Dekranasda dan Diskumi Samarinda menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat ekosistem UMKM, serta menjadikan Kota Samarinda sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi kreatif di Kalimantan Timur.(dho)
