SAMARINDA, Swarakaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda merayakan momen penting dengan pelantikan sejumlah organisasi perempuan yang memiliki peran strategis dalam pembangunan sosial. Bertempat di Aula Rumah Jabatan Wali Kota pada Rabu (23/4/2024), Wali Kota Samarinda Andi Harun secara resmi mengukuhkan pengurus Tim Penggerak PKK, Dekranasda, Pembina Posyandu, Pokja Bunda PAUD, serta Bunda PAUD dari seluruh kecamatan di Kota Samarinda.
Pelantikan tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, menciptakan suasana yang tidak hanya khidmat namun juga sarat makna perjuangan dan emansipasi perempuan. Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, yang mewakili Wali Kota, menegaskan pentingnya peran TP PKK sebagai ujung tombak pemberdayaan masyarakat di bidang sosial, pendidikan, dan kesehatan.
“PKK bukan sekadar organisasi seremonial, tapi kekuatan nyata dalam membangun keluarga yang sehat dan harmonis. Peran ibu dalam keluarga adalah fondasi peradaban masyarakat,” ujar Saefuddin.
Ia juga memberikan selamat kepada seluruh pengurus yang telah resmi dilantik, sembari mengingatkan bahwa tanggung jawab sosial yang diemban harus dijalankan dengan sepenuh hati, meskipun tanpa imbalan gaji. “Jalankan 10 program pokok PKK secara nyata agar masyarakat di akar rumput benar-benar merasakan dampaknya,” tambahnya.
Ketua TP PKK Kota Samarinda, Rinda Wahyuni Andi Harun, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelantikan ini menjadi momen reflektif yang sejalan dengan semangat juang R.A. Kartini. Menurutnya, perempuan hari ini tak hanya menopang keluarga, tapi juga pilar penting dalam pembangunan.
“Kami akan terus mendorong program unggulan seperti pemberdayaan ekonomi keluarga lewat UMKM binaan Dekranasda, layanan PAUD holistik integratif, serta penguatan Posyandu,” kata Rinda.
Komitmen PKK, lanjut Rinda, juga ditujukan untuk mendampingi masyarakat secara langsung. Ia memastikan pelibatan aktif para kader dalam kunjungan lapangan dan sosialisasi, khususnya dalam upaya menurunkan angka stunting di Samarinda.
“Tidak boleh ada lagi anak-anak yang tumbuh kekurangan gizi. Ini tugas kita bersama. Kami siap bersinergi dengan dinas terkait agar program berjalan terintegrasi,” jelasnya.
Ia juga mengajak seluruh pengurus yang baru dilantik untuk menjadi sosok pelayan masyarakat yang penuh empati, inovatif, dan responsif terhadap berbagai tantangan sosial yang ada.
“Saya ingin organisasi ini tumbuh sebagai ruang gerak progresif yang terbuka dan menyatu dengan kebutuhan masyarakat,” ucap Rinda.
Sebagai penutup, Rinda turut menggandeng mitra, termasuk penerbit seperti Erlangga, untuk mengembangkan literasi perempuan dan pendidikan karakter anak. “Mari warisi semangat Kartini dengan aksi nyata. Perempuan adalah pusat dari keluarga kuat dan masyarakat yang maju,” tutupnya.(Dhv)