Dr. Sani : Ancaman Kedepan, Soal Banjir Samarinda.
Pengantar Redaksi
Swarakaltim.com – Hujan deras melanda Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Senin,(12/5/’25) menyebabkan banjir, tanah longsor di berbagai titik. Bagaimana sudut pandang *Dr.H.SANI Bin HUSAIN* Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda dan Wakil Ketua Fraksi PKS terhadap fenomena alam itu, Berikut hasil bincang-bincang *SLAMET IMAN SANTOSO* Wartawan *SWARA KALTIM* dengan Dr H SANI memaparkan.
*Slamet Iman Santoso (SIS):
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Apa kabar Dr H. Sani
*Dr.Sani:
Walaikumusalam Warahmatullahi Wabarakatuh. Alhamdulillah baik.
*SIS: Apa sudut pandang Dr. Sani setelah melihat Banjir di Samarinda (12/5/’25) lalu.
*Dr. Sani: Ancaman dan tantangan kedepan. Pemerintah Kota (Pemkot ) Samarinda perlu memperkuat pendekatan berbasis kajian ilmiah dalam menanggulangi banjir.
*SIS : Upaya Pemkot Samarinda saat ini.
*Dr.Sani: Saya mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan Pemkot Samarinda dalam mengatasi banjir.
*SIS : Lalu Dr melihat kurang nya dimana
*Dr. Sani:: padangan saya masih perlunya evaluasi dan penyempurnaan strategi agar anggaran yang digunakan benar-benar efektif.
*SIS : Dr Sani mengapresiasi kerja Pemkot Samarinda sudah mengatasi banjir. Apa ada pemikiran dan catatan khusus untuk Pemkot Samarinda dari Anda.
*Dr Sani: Ya Insha Allah ada
*SIS : Bisa di jelaskan
*Dr Sani : ada empat hal yang harus menjadi perhatian Pemkot Samarinda dalam mengatasi banjir.
*Pertama* saya menekankan setiap proyek antisipasi banjir harus didasarkan pada penelitian mendalam dan melibatkan para ahli serta akademisi. Menurut saya pendekatan berbasis sains akan menghasilkan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Yang ke Dua, evaluasi berkala terhadap setiap proyek pengendalian banjir menjadi hal krusial.
*SIS: Evaluasi berkala yang Dr Sani maksud, apa nanti tidak ada kesan istilah nya mencari-cari kesalahan
*Dr Sani: Bukan untuk mencari kesalahan, saya tidak punya pemikiran dan niat kesana. Yang kita harapkan evaluasi itu demi menyempurnakan langkah-langkah yang sudah diambil dan untuk memastikan penggunaan anggaran daerah semakin optimal.
*SIS: Selanjutnya Dr Sani
*Dr.Sani: ya poin ke tiga saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangun budaya antisipasi banjir yang lebih holistik, mulai dari hulu hingga hilir.
*SIS: Seperti apa itu Dr Sani
*Dr.Sani: konsep ada kampung siaga banjir, sekolah adaktif banjir, dan gerakan kolektif lainnya. Ini bukan sekadar soal infrastruktur, tapi juga kesadaran bersama.
*SIS: Jika elemen masyarakat disertakan, untuk palaku tambang ilegal bagaimana Dr. Sani
*Dr. Sani : itulah perlu nya kepedulian dan bersatu nya elemen masyarakat. Pengawasan terhadap tambang ilegal harus tegas, ini kan untuk kepentingan kota ini. Selain itu gotong royong membersihkan drainase di tingkat RT, hingga memasukkan penanganan banjir dalam program Probebaya dengan alokasi anggaran yang jelas, harus menjadi perhatian.
*SIS; Jika demikian arah nya perlu ada Tim khusus soal banjir.
*Dr.Sani: kalau soal Teim ini itu masuk dalam pemikiran saya yang ke empat yaitu kita perlu membentuk Tim tanggap banjir terdiri dari beberapa OPD ( Organisasi Prangkat Daerah) seperti BPBD, Dinsos, Pol PP, DLH, Damkar dan OPD terkait yang siap diturunkan membantu saat bencana banjir dan longsor tiba.
*SIS: Dr Sani apa harapannya pada Pemkot Samarinda.
*Dr.Sani: sebagai wakil rakyat yang duduk di DPRD Kota Samarinda, saya berharap Pemkot Samarinda lebih aktif ladi bersinergi dengan akademisi dan masyarakat dalam merancang solusi jangka panjang terhadap banjir yang terus menjadi ancaman bagi warga kota. Karena persoalan banjir ini bukan hanya tanggung jawab Pemkot saja tapi tanggung jawab kita semua.(Sis)