Revitalisasi Pasar Inpres Kebun Sayur, Meningkatkan Perekonomian UMKM Lokal

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Revitalisasi Pasar Inpres Kebun Sayur di Balikpapan Barat akan menjadi prioritas pemerintah kota, guna meningkatkan kenyamanan pengunjung dan mendukung perekononomian lokal. Apalagi pasar Inpres Kebun Sayur ini telah beroperasi sejak 1981, yang dikenal sebagai pusat oleh -oleh khas Kalimantan Timur.

Menurut Wakil Walikota Balikpapan Bagus Susetyo, revitalisasi Pasar Inpres Kebun Sayur ini akan mengusung konsep pasar moderen sebagai upaya untuk meningkatkan kenyamanan baik bagi pedagang maupun pengunjung. Pembangunan pasar modern terhadap Pasar Inpres Kebun Sayur ini bertujuan memberikan fasilitas yang lebih layak dan nyaman kepada pengunjung pasar. Dalam rencana awal, bangunan pasar akan terdiri dari tiga lantai.

“Saya minta kemarin ada revisi desain agar basement dapat digunakan sebagai lahan parkir. Kita tahu lahan parkir di kota ini terbatas. Jangan sampai masyarakat yang ingin berbelanja justru kesulitan mencari tempat parkir,” tegas Bagus kepada media, Selasa (3/6/2025).
Lanjut Bagus, pihaknya tidak hanya memperhatikan aspek kenyamanan dan aksesibilitas Pasar Inpres Kebun Sayur ini juga akan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, seperti area bermain anak (playground), food court, dan ruang terbuka hijau (RTH) yang lebih ramah keluarga.
“Konsep pasar ini benar-benar modern, jadi tidak hanya tempat jual beli, tetapi juga menjadi ruang publik yang menyenangkan bagi keluarga,” ujarnya.

Bagus mengaku, pihaknya kini masih dalam tahap pembahasan desain Pasar Inpres Kebun Sayur tersebut. Harapannya, proses pembangunan bisa dimulai pada tahun mendatang, tergantung ketersediaan anggaran.

“Kita sadar fiskal kota terbatas, tapi kami akan berjuang untuk mendapatkan dukungan dana dari provinsi maupun pemerintah pusat. Mudah-mudahan ada bantuan dari APBN sehingga proyek ini bisa terealisasi tanpa sepenuhnya bergantung pada APBD kota,” tegasnya.

Bagus menambahkan, revitalisasi Pasar Kebun Sayur ini diharapkan menjadi salah satu langkah strategis pemerintah kota dalam meningkatkan kualitas sarana perdagangan tradisional di Balikpapan. ”Revitalisasi pasar diharapkan dapat memberikan fasilitas nyaman, mendukung ekonomi lokal, menjaga warisan budaya kota Balikpapan,” tutupnya. (*/pr)

Loading

Bagikan: