BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) akan kembali mengaktifkan sejumlah sumur lama untuk mengatasi keterbatasan pasokan air bersih di kota Balikpapan. Langkah tersebut menjadi bagian dari strategi bertahap yang mencakup rencana jangka pendek, menengah dan panjang.
”Pengaktifan sumur-sumur lama merupakan solusi jangka pendek.Adapun salah satu sumur yang kembali mereka fungsikan berada di kawasan Gunung Tembak. Sumur itu sebelumnya pemerintah tutup karena penurunan debit,” ujarnya Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin. Rabu (5/6/2025)
Yudhi menjelaskan, kini kembali mereka buka karena tingginya permintaan dari pelanggan di wilayah tersebut. Sumur yang akan di fungsikan di kawasan Kampung Baru dan akan ada pengajuan juga dikawasan tersebut pembangunan satu sumur baru.
”Perusahaan juga mengkaji potensi air tanah dari sejumlah bendungan pengendali atau bendali . Salah satu lokasi yang menjadi fokus adalah Embung Aji Raden yang targetnya mulai berfungsi pada 2026 dan airnya bisa masyarakat manfaatkan pada 2027,” tegasnya.
Lanjut Yudhi, untuk jangka panjang PTMB tengah menyusun studi kelayakan proyek sistem air bersih skala besar yang targetnya rampung dan mulai beroperasi pada 2028. PTMB juga mempercepat perbaikan infrastruktur pipa bocor agar distribusi air menjadi lebih efisien.
”Persoalan keterbatasan penyambungan pelanggan baru juga menjadi perhatian serius perusahaan . Saat ini memang banyak keluhan soal belum dibukanya penyambungan baru / namun PTMB akan membuka secara bertahap,” tegasnya.
”Hingga kini, terdapat sekitar 14.000 pelanggan yang masuk dalam daftar tunggu sambungan. Selain itu, PTMB juga masih mengevaluasi wilayah layanan berdasarkan audit dari BPKP. Evaluasi ini mereka gunakan untuk menentukan area mana yang memungkinkan penambahan pelanggan tanpa mengganggu pasokan yang sudah ada,” tutupnya.(*/pr)