Dishub Menambah 2.00 Titik PJU di Balikpapan

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com.                    Dinas Perhubungan Kota Balikpapan berkomitmen akan terus melakukan penambahan Penerangan Jalan Umum (PJU) di beberapa titik strategis hingga 2.000 titik PJU. Langkah ini diambil untuk meningkatkaan keselamatan pengguna jalan serta menciptakan lingkungan yang lebih terang dan aman, khususnya pada malam hari. Salah satu penambahan hingga 2.000 PJU ini, juga merupakan bagian dari upaya mewujudkan program “Balikpapan Terang”.

Menurut Kepala Dishub Balikpapan, Muhammad Fadli Pathurrahma, guna merealisasikan 2.000 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) pada tahun anggaran 2025, maka kegiatan ini sudah dimulai sejak Mei dan ditargetkan selesai pada Oktober 2025 tahun ini.
“Sampai saat ini sudah sekitar 250 hingga 300 titik yang terpasang,” katanya, Jumat (27/6/2025).

Fadli menjelaskan, untuk program pemasangan PJU ini dibiayai dari Bantuan Keuangan (Bankeu) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan Tahun 2025. Dimana, titik pemasangannya di seluruh wilayah Kota Balikpapan, termasuk Jalan Soekarno-Hatta hingga Kilometer 24, kawasan Kilo 15 menuju Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Sungai Wain, Kebun Raya, serta wilayah Manggar dan Tritip.
”Pemasangan PJU ini dilakukan dengan bertujuan untuk meningkatkan rasa aman, nyaman, dan tertib bagi masyarakat, khususnya saat beraktivitas di malam hari. Selain itu, keberadaan lampu jalan diharapkan dapat membantu menekan angka kriminalitas,” tegasnya.

Lanjut Fadli, dengan adanya penambahan PJU ini tentunya disambut positif warga, mengingat penambahan ini akan di fokuskan kepada kawasan yang dianggap rawan kecelakaan. ”PJU menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat. Dengan pencahayaan yang memadai, aktivitas malam hari kadi lebih aman dan nyaman,” tegasnya.
Fadli mengaku, pihaknya juga telah menyampaikan ke pemerintah pusat segera merespons permintaan tambahan kuota gas LPG dan melanjutkan pembangunan jargas yang masih terbatas di kota ini. ”Kami juga meminta kepada pemerintah pusat, untuk dapat menambah kuota gas LPGdan melanjutkan pembangunan jargas,” tutupnya.(*/pr-dp13)

Loading

Bagikan: