TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Sebagai komisi yang membawahi kinerja kemitraan, baik itu Perusahaan Umum Daerah (Perumda) maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bakal rutin melakukan evaluasi kinerja kemitraan yang dinaunginya.
Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau dalam waktu dekat juga akan melakukan pembahasan dengan Perusahaan umum daerah air minum (Perumdam) Batiwakkal soal rencana kenaikan tarif pelanggan. Menurut Wakil Rakyat, kenaikan tersebut harus dilakukan secara bertahap agar keuangan pelanggan siap menyesuaikan.
Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi II Lembaga Legeslatif Berau, Fasra Wisono, saat dimintai keterangan terkait perkembangan kerja komisinya. Fasra menyebut bahwa proses evaluasi terhadap mitra kerja belum selesai karena masih dalam penjadwalan internal.
“Setiap program kemitraan sudah kami bahas diinternal tim, makanya kami tidak bisa berjalan sendiri-sendiri,“ terang Fasra saat dijumpai di kantor DPRD jalan Gatot Subroto, Tanjung Redeb baru baru ini.
Fasra juga menjelaskan bahwa dalam waktu dekat, Komisi II berencana kembali menjadwalkan pertemuan dengan Perumdam Batiwakkal, sebab saat ini Perumda Air Minum masih diberikan waktu oleh DPRD untuk membenahi kekurangan data yang akan dibahas dalam evaluasi kinerja.
“Isu utama yang bakal kita bahas bersama Perumda Air Minum adalah terkait kemungkinan kenaikan tarif. Hal inikan tidak bisa dilakukan secara mendadak, pihak Perumdam juga harus memfinalkan sosialisasi kemasyarakat dulu secara bertahap dan berkesinambungan baru eksekusi ke lapangan,“ imbuhnya.
Lanjut Dewan asal Partai Demokrat tersebut, menambahkan, setelah seluruh jadwal evaluasi mitra kerja rampung, Komisi II akan melakukan peninjauan ulang terhadap program-program yang belum tuntas. Seluruh OPD, mitra akan dipanggil kembali sesuai penugasan masing-masing Komisi. (Adv/Nht/*).
