Manager PLN UPT Pontianak Darul Irfan (kiri) berikan plakat penghargaan kepada Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Jamalullael sebagai apresiasi atas komitmen TNI mendukung pengamanan infrastruktur ketenagalistrikan di Kalbar. Didampingi Manager PLN UP2B Kalbar Ahmad Edy Syukral Siregar.
KUBURAYA,Swarakaltim.com. Dalam rangka memperkuat keandalan dan keamanan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Kalimantan (UIP3B Kalimantan) menjalin sinergi strategis dengan Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tpr (Tanjungpura).
Kerja sama ini ditandai melalui kegiatan audiensi yang dilaksanakan pada Senin (28/7’25) di Markas Kodam XII/Tpr, Kubu Raya Provinsi Kalbar. Pertemuan tersebut dihadiri Panglima Kodam XII/Tpr Mayjen TNI Jamalullael, bersama jajaran PLN Group Kalbar, untuk membahas upaya bersama dalam mengamankan aset dan infrastruktur vital ketenagalistrikan dari potensi ancaman eksternal, seperti pencurian material hingga vandalisme yang dapat mengganggu pasokan listrik masyarakat maupun sektor industri.
Mayjen TNI Jamalullael menyampaikan, apresiasinya atas inisiatif PLN dalam membangun koordinasi dengan TNI. Ia menegaskan, kesiapan Kodam XII/Tpr untuk memperkuat sinergi demi menjaga stabilitas energi di Kalbar.
“Kami percaya sinergi antara TNI dan PLN sangat penting untuk memperkuat stabilitas energi dan keamanan di Kalbar. Listrik adalah kebutuhan utama masyarakat, dan kami siap mendukung pembangunan serta pertumbuhan ekonomi melalui perlindungan terhadap infrastruktur kelistrikan,” ujar Mayjen TNI Jamalullael.
Sementara itu, General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, dalam keterangan terpisah menyampaikan, bahwa audiensi ini merupakan bagian dari langkah proaktif PLN dalam menghadapi berbagai tantangan operasional di lapangan, terutama menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia. “Dalam semangat kemerdekaan, kami ingin memastikan bahwa pasokan listrik di Kalbar tetap andal dan aman. Kolaborasi dengan unsur TNI seperti Kodam XII/Tpr adalah wujud komitmen PLN menjaga kepercayaan publik terhadap layanan ketenagalistrikan, terlebih di tengah meningkatnya kebutuhan energi di berbagai sektor,” ujar Riko.
Suasana audiensi antara PLN dan Kodam XII/Tpr berlangsung dalam suasana hangat penuh semangat kolaborasi.
Riko juga menambahkan, bahwa kerja sama lintas sektoral ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang PLN dalam membangun ketahanan energi nasional serta mendukung pengembangan energi baru dan terbarukan di Kalimantan.
Dalam audiensi tersebut, turut hadir General Manager PLN UIP Kalbagbar, Johar Wijaya; Manager PLN UPT Pontianak, Darul Irfan Manager PLN UP2B Kalbar, Ahmad Edy Syukral Siregar, serta SRM KKU PLN UID Kalbar, Rahayu Arimbi, bersama tim dari unit-unit operasional lainnya.
Darul Irfan, selaku Manager PLN UPT Pontianak menyampaikan, bahwa dukungan dari Kodam sangat berarti, khususnya dalam kegiatan pengamanan gardu induk, jaringan transmisi, dan distribusi yang tersebar di area-area rawan gangguan.
“Upaya mewujudkan swasembada energi tidak bisa berjalan tanpa perlindungan terhadap infrastruktur kelistrikan. Listrik kini telah menjadi kebutuhan mendasar yang melampaui kategori tersier menopang kehidupan masyarakat, layanan publik, hingga produktivitas industri. Karena itu, kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Kodam XII/Tpr. Sinergi ini menjadi fondasi penting dalam menjaga keandalan pasokan dan mewujudkan kemandirian energi di Kalimantan Barat,”ujar Darul Irfan.
Dengan mengusung semangat kemerdekaan, PLN terus memperkuat kolaborasi bersama TNI dan pemangku kepentingan lainnya guna menjaga keberlangsungan infrastruktur kelistrikan yang menjadi urat nadi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Bumi Khatulistiwa.(*/pln12-63)