MAHAKAM ULU, Swarakaltim.com – Dengan menggunakan 12 unit armada longbout anggkutan sungai menuju Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Pemkab Mahulu menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya kemanusiaan mengawal langsung kegiatan pelepasan bantuan sembako sebanyak 68,5 ton beras untuk masyarakat terdampak kemarau didua kecamatan hulu riam tersebut.
Secara simbolis pelepasan bantuan bahan pangan itu, dilepas oleh Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, diwakili Asisten II Setkab Mahulu, Wenifrida Kayang, di Dermaga Batu Dinding, Kampung Long Melaham, pada Kamis (7/8/2025). Kegiatan itu disaksikan sejumlah pejabat daerah dan perwakilan instansi terkait, termasuk Kalaksa BPBD Mahulu, Agus Darmawan, Kepala Dishub Fransiskus Xaverius Lawing, serta perwakilan dari Dinas Ketapang Kaltim dan Mahulu.
“Patut kita apresiasi keterlibatan langsung dalam proses pengawalan distribusi menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dan TNI-Polri dalam memastikan kelancaran dan keamanan penyaluran bantuan hingga ke wilayah dua kecamatan di hulu riam,” kata Asisten II Setkab Mahulu, Wenifrida Kayang kepada wartawan.
Kalaksa BPBD Mahulu, Agus Darmawan mengatakan, pendistribusian bantuan pangan 68,5 ton beras dari Pemprov Kaltim ini, diangkut menggunakan 12 unit long boat mengunakan jalur sungai. Distribusi pada hari pertama dilakukan hingga Kampung Long Bagun, sebelum melanjutkan perjalanan ke Long Pahangai dan Long Apari pada keesokan harinya, Jumat (8/8/2025), pukul 07.00 WITA.
“Kami akan terus memantau dan mengawal proses distribusi bantuan ini hingga tiba dengan aman di wilayah tujuan. Masyarakat di Long Apari sangat membutuhkan bantuan ini, terutama di tengah kondisi kemarau yang berkepanjangan. Untuk itu Pemkab Mahulu berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat di wilayah terdampak dan menegaskan komitmen semua pihak dalam menjawab kebutuhan warga di masa darurat,” tutur Agus.
Hal yang sama dikatakan Kapolsek Long Apari Ipda Juan Higang, menegaskan terkait keterlibatan aparat kepolisian dalam proses pengawalan distribusi bahan pangan tersebut. Untuk menunjukkan sinergi antara Pemda setempat dan jajaran kepolisian, dengan memastikan kelancaran dan keamanan penyaluran bantuan kepada masyarakat Long Pahangai dan Long Apari.
“Kami akan terus memantau dan mengawal proses distribusi bantuan ini hingga tiba dengan aman di wilayah tujuan. Masyarakat di Long Apari sangat membutuhkan bantuan ini, terutama di tengah kondisi kemarau yang berkepanjangan,” terang Ipda Juan Higang. (Adv)
Penulis : Rahmad
Editor : Alfian