SAMARINDA, Swarakaltim.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kaltim menggelar penyuluhan kesehatan bagi kader posyandu, sebagai bagian dari kegiatan Bakti Sosial dan Penyuluhan Pediatric Social Responsibility. Samarinda menjadi salah satu daerah yang menjadi lokus kegiatan tersebut.
Pada hari pertama pelaksanaan, Jumat (8/8/2025), puluhan kader posyandu dari berbagai wilayah di Samarinda mengikuti penyuluhan di Aula Kantor TP-PKK Kaltim, Jalan M Yamin.
Materi penyuluhan disampaikan oleh tiga dokter spesialis anak, meliputi pencegahan stunting, pentingnya imunisasi, skrining tumbuh kembang anak, pemberian makanan pendamping ASI (MPASI), serta konseling menyusui.
Salah satu peserta, Winarsih dari Posyandu Budi Rahayu, Kelurahan Sidodadi, mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat.
“Banyak banget. Karena seorang kader belum tentu pengetahuannya belum-belum tahu, dari acara ini, Insha Allah semakin bertambah pengetahuannya. Dari awal hanya beberapa persen saja, semakin bertambah persentasenya,” ungkapnya.
Winarsih menambahkan, di posyandunya pernah terdeteksi kasus gejala stunting. Dengan bekal pengetahuan baru ini, ia merasa lebih siap menangani kondisi tersebut.
Peserta lain, Peni dari Posyandu Kartika I, Kelurahan Dadi Mulya, juga menyampaikan apresiasinya.
“Seperti cara penimbangan, cara pengukuran, penanganan MPASI ke anak, dan pencegahan stunting. Jadi buat kader baru, bisa lebih paham. Kalau ada kader lama juga bisa lebih menguasai materi untuk bisa disampaikan ke kader yang baru,” bebernya.
Baik Winarsih maupun Peni berharap kegiatan serupa dapat diadakan secara rutin, sehingga pengetahuan kader posyandu terus diperbarui.(DHV)