BALIKPAPAN,Swarakaltim.com. Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan secara resmi membuka festival Kopi Balikpapan 2025 yang bertempat di Balikpapan Selatan. Festival Kopi ini bertujuan, untuk membawa semangat baru bagi wirausaha muda dan pelaku ekonomi kreatif di kota Balikpapan.
Menurut Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan, Cokorda Ratih Kusuma, pihaknya sangat mengapresiasi festival kopi ini, dikarenakan mendorong pertumbuhan wirausaha muda melalui medium kopi.
“Sekarang ini semakin banyak kafe dan kedai kopi bermunculan. Maka dari itu, kami menginisiasi Festival Kopi ini sebagai ruang ekspresi dan promosi bagi wirausaha pemula. Khususnya anak muda,”tegas Ratih Jumat, (8/6/’25).
Lanjut Ratih, dalam Festival Kopi ini, dapat tercipta merupakan kolaborasi antara Forum Wirausaha Pemuda dan bidang kepemudaan, dan melibatkan 24 pelaku UMKM, tidak hanya dari Balikpapan tapi juga dari wilayah selatan Kalimantan Timur. Berlangsung selama tiga hari, kegiatan ini menyatukan berbagai lapisan: pebisnis kopi, pecinta kopi, hingga pemuda yang ingin menyuarakan gagasan.
Kendati demikian, Ratih mengaku, kegiatan ini tidak hanya stan pameran, festival juga diramaikan dengan talkshow, lomba kreasi kopi, demo barista, hingga sesi yang tak biasa dalam gelaran semacam ini: debat pemuda. “Ada lima lomba yang digelar, termasuk lomba kreasi kopi dan unjuk kebolehan para barista. Jadi tidak hanya sekadar pameran saja,” jelas Ratih.
Sesi debat ini mereka rancang sebagai ruang bagi anak muda menyampaikan pandangan mereka tentang isu-isu kepemudaan dan pembangunan kota. Debat ini juga menjadi bagian dari seleksi peserta yang akan mewakili Balikpapan dalam ajang Youth City Changers (YCC) di forum nasional APEKSI.
“Debat ini juga bagian dari proses seleksi. Peserta terbaik akan mewakili Kota Balikpapan dalam ajang YCC di APEKSI. Tahun-tahun sebelumnya kita juga pernah adakan lomba kreasi kopi, dan tahun ini kita tingkatkan lagi skalanya,” tutupnya.(*/pk-agt11)