MAHAKAM ULU, Swarakaltim.com – Dalam rangka menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia, ribuan masyarakat Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), tumpah ruah memadati Alun Alun Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, untuk mengikuti upacara pawai obor yang di selenggarakan Pemerintah Daerah, pada Sabtu (16/8/20205) malam.
Kegiatan diawali Upacara Penetapan Waktu (Taptu), yang dipimpin langsung oleh Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, didampingi Wakil Bupati Yohanes Avun, Ketua DPRD Mahulu, Devung Paran, Sekda Stephanus Madang. Setelah itu, pawai obor dilaksanakan dengan melibatkan pasukan Paskibraka, pelajar tingkat SMA, SMP, SD, Ormas dan masyarakat yang hadir dengan penuh antusias.
“Saya merasa bangga atas antusiasme masyarakat dalam menyemarakkan pawai obor pada malam HUT ke-80 RI. Semangat kebersamaan ini harus terus kita kobarkan sebagai wujud cinta tanah air dan menjaga persatuan toleransi antara masyarakat kita di Mahakam Ulu,” ujar Bupati.
Bupati akrab disapa Boni ini juga menegaskan, bahwa pada momen pawai obor dan upacara taptu bukan sekadar seremoni, melainkan menjadi pengingat bagi seluruh generasi untuk tetap menanamkan nilai perjuangan dan menjaga persatuan bangsa NKRI pada perayaan HUT RI yang diperingati setiap tahunnya pada 17 Agustus.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk meneruskan semangat para pahlawan dengan menjaga kerukunan, memperkuat persatuan, dan membangun daerah yang lebih baik kedapan.Malam pelaksanaan pawai obor sebagai lambang semangat yang harus kita kobarkan. Tetap harus waspa dalam pawai obor ini agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan,” pesan Bupati.
Pada kegiatan itu, puluhan personel Polres Mahulu bersama Bhayangkari turut ambil bagian sebagai peserta pawai mendukung jalannya kegiatan dengan semangat kebersamaan. Kehadiran mereka menjadi wujud dukungan keluarga besar Polri terhadap masyarakat dalam memaknai momen kemerdekaan diwilayah perbatasan.
“Kita apresiasi kepada masyarakat dan seluruh personel serta Bhayangkari yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan mulaidari upacara Taptu hingga berlanjutnya pawai obor sampai selesai. Partisipasi Polres dan Bhayangkari tidak hanya mempererat kebersamaan, tetapi juga menjadi teladan semangat nasionalisme bagi masyarakat Mahulu,” tutur Kapolres AKBP Alamsyah. (Adv)
Penulis : Rahmad
Editor : Alfian