Renungan Suci di TMP Dharma Agung, Rahmad Masud Ingatkan Generasi Muda Jaga Kemerdekaan

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com.                                     Walikota Balikpapan Rahmad Masud bersama Wakil Wali Kota Bagus Susetyo, Sekretaris Daerah Muhaimin, dan jajaran pejabat pemerintah kota melaksanakan apel Kehormatan dan Renungan Suci yang berlangsung di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dharma Agung, Sabtu malam (16/8/2025). Upacara yang digelar setiap malam jelang 17 Agustus ini, merupakan wujud penghormatan kepada para pahlawan yang gugur memperjuangkan kemerdekaan bangsa.

Suasana hening menyelimuti area pemakaman saat Inspektur Upacara, Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Topan Agung Yuwono, memimpin jalannya prosesi. Sementara itu, Mayor Inf Sujud bertugas sebagai Komandan Upacara. Doa dipanjatkan dengan khidmat, menandai penghormatan kepada arwah para pejuang yang telah mendahului.

Apel renungan ini merupakan agenda rutin nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia setiap malam menjelang 17 Agustus. Tujuannya untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur demi kemerdekaan bangsa.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Rahmad Mas’ud menegaskan, pentingnya renungan suci sebagai pengingat agar generasi sekarang tidak melupakan sejarah. “Malam ini kita mengenang pengorbanan para pahlawan. Mereka telah memberikan segalanya untuk kemerdekaan, dan tugas kita adalah melanjutkan perjuangan itu,” ungkapnya.

Rahmad menambahkan, tantangan generasi kini berbeda dengan masa lalu. Bila dahulu perjuangan dilakukan di medan pertempuran, maka saat ini perjuangan diwujudkan dengan karya, inovasi, dan dedikasi dalam membangun bangsa. “Cita-cita mereka adalah menjadikan Indonesia berdaulat, adil, makmur, dan menyejahterakan rakyatnya. Itu yang harus kita wujudkan bersama,”tegasnya.

Apel Kehormatan dan Renungan Suci telah menjadi salah satu agenda sakral dalam rangkaian peringatan HUT RI di Balikpapan. Prosesi ini tidak hanya mengajarkan makna penghormatan kepada pahlawan, tetapi juga menanamkan semangat kemerdekaan agar terus hidup di tengah masyarakat.

Suasana upacara yang hanya diterangi cahaya lilin dan lampu temaram menambah kekhidmatan prosesi. Masyarakat Balikpapan diajak untuk menyalakan semangat baru, menjaga persatuan, dan menghidupkan kembali nilai gotong royong demi kemajuan bangsa.(*/pkagt27)

www.swarakaltim.com @2024