Tingkatkan Komuditi Pertanian Strategis, Komisi II DPRD Mahulu Kunker ke UPTD PBP Kaltim

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Dalam upaya meningkatkan hasil Pertanian dan Perkebunan di bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, diwilayah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Gabungan Fraksi dari Komisi II DPRD Mahulu, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker), ke UPTD Pengawasan Benih Perkebunan, Dinas Pertanian Provinsi Kaltim, Kamis (21/8/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan koordinasi dan konsultasi terkait strategi petani kebun di wilayah itu. Kunker para wakil rakyat di Bumi Urip Kerimaan ini, di pimpin Ketua Komisi II DPRD Mahulu, Gohen Merang, didampingi Ketua Kordinator Devung Paran, diikuti lima anggota lainnya, yakni Anastasia Hiyang, Kerawing Lawing, Idam Tanyit, Vedelis Tekwan dan Lut Minal Abidin.

Selama pertemuan, berbagai strategi dan praktik terbaik dalam pengelolaan sektor Pertanian di Provinsi Kaltim dibahas secara mendalam oleh Kepala UPTD Pengawasan Benih Perkebunan Kaltim, Eka Rini Elvianti. Mulai dari pengujian mutu dan sertifikat benih tanaman Perkebunan, hingga penetapan kebun sumber evaluasi dan produsesn Benih pemenang IUPB-PT.

“Kunjungan ini sangat penting bagi kami untuk mempelajari cara-cara efektif dalam meningkatkan sektor pertanian dan perkebunan. Karena Kabupaten Mahulu dikenal memiliki lahan kering yang cukup luas. Sehingga dapat digunakan dalam pengelolaan sektor ini, dan kami berharap dapat membawa pulang pengalaman dan pengetahuan yang berharga untuk diterapkan di Mahulu,” ujar Ketua Komisi II DPRD Mahulu, Gohen Merang dalam kunker tersebut.

Dalam diskusinya, Pria akrab disapa Gohen, ini memaparkan berbagai inisiatif dan kebijakan yang telah mereka pelajari untuk meningkatkan kontribusi sektor pertanian dan perkebunan terhadap PAD. Dirinya juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kaltim dan Daerah, serta pelaku industri untuk mencapai hasil yang optimal.

“Kita sangat mengapresiasi sambutan dan informasi yang diberikan oleh Dinas UPTD Pengawasan Benih Perkebunan, Dinas Pertanian Kaltim. Harapannya dapat mengadopsi beberapa pendekatan ini untuk diterapkan di Kabupaten Mahulu, guna meningkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat yang berada di lima kecamatan se-Mahulu,” imbuhnya.

Gohen juga memaparkan bahwa diwilayahnya ini berpotensi dapat dikelola melalui sektor perkebunan dengan tanaman Kelapa Sawit dan Kakau/coklat. “Kalau tanaman kakau sudah banyak lahan masyarakat yang sudah produktif. Namun penjualan hasilnya masih belum ada ketetapan harga. Sebab, masyarakat masih menjual hasil panennya dengan penampung lokal,” tutur Gohen.

Dalam kunjungan ini Ketua Kordinator Devung Paran, juga membahas mengenai pengembangan pertanian di Kabupaten Mahulu, mulai dari mekanisme penganggaran kegiatan, penetapan kawasan komoditi, pembinaan penyuluh dan kelompok tani, perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan hingga komoditi strategis.

“Secara struktur anggaran pertanian dan perkebunan yang digelontarkan Pemkab Mahulu setiap tahunnya cukup besar. Namun DPRD menilai, dianggap belum berhasil mensejahterakan masyarakat di lima kecamatan ini. Sehingga kami ingin merubah pola pertanian untuk tanaman Kelapa Sawit dan Kakao. Hal ini mengharuskan untuk menetapkan langkah langkah strategis dan kebijakan dalam pengembangan Pertanian dan perkebunan,” jelas Devung Paran yang juga Ketua DPRD Mahulu ini.

Oleh karena itu, lanjut wanita yang kerap disapa DP ini mengharapkan, melalui kunjungan kerja rombongan Komisi II DPRD Mahulu itu, dapat mengadopsi strategi dan kebijakan yang sesuai untuk diterapkan kepada pemerintah daerah dalam pengembangan sektor pertanian dan perkebunan, selaras dengan program pemerintah pusat untuk kesejahteraan masyarakat.

“Terimakasih kepada UPTD Pengawasan Benih Perkebunan, Dinas Pertanian Provinsi Kaltim, yang telah menyambut kami dengan baik. Dengan semangat gotong royong dan sinergi, kunjungan ini diharapkan dapat memperluas jejaring antar DPRD Mahulu dan menjadi inspirasi bagi pengembangan pertanian di wilayah kami nantinya,” pungkas DP.

Diketahui selama kunjungan kerja Komisi II DPRD Mahulu, mendapat pemaparan serta edukasi pengembangan teknologi pertanian dan berbagi pengetahuan berjalan melalui pemaparan KA UPTD PBTP Mahmud Kahfi, dengan menyampaikan materi dan dialog terbuka selama kunjungan berlangsung. (*)

Editor : Alfian

Publisher : Redaksi

www.swarakaltim.com @2024