SAMARINDA, Swarakaltim.com – Suasana semarak mewarnai Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur pada hari kedua peringatan Hari Kunjung Perpustakaan 2025, Rabu (17/9/2025). Ratusan pengunjung dari berbagai kalangan datang menikmati Festival Literasi dengan rangkaian acara, mulai dari pameran literasi, bazar buku, hingga dongeng dan talkshow literasi keuangan.
Pameran literasi menjadi daya tarik utama dengan menampilkan koleksi naskah kuno yang sudah dialihmediakan serta bundel koran lama bernilai sejarah. Penerbit Gramedia turut meramaikan acara lewat bazar buku yang diserbu pengunjung, mulai dari pelajar hingga pegiat literasi.
Tak kalah menarik, komunitas SMR Book Party membuka Lapak Buku Baca Gratis yang menjadi magnet bagi anak muda dan pelajar. Mereka tampak asyik memilih bacaan sambil menambah wawasan dari koleksi yang tersedia.
Dari sisi seni, seniman Hadi Wardoyo hadir dengan pameran kriya sekaligus aksi menggambar langsung di lokasi. Kreativitasnya memikat pengunjung, terutama pecinta seni yang ikut menyaksikan proses berkarya secara langsung.
Festival literasi ini juga diramaikan oleh lapak UMKM yang menghadirkan beragam makanan dan minuman. Produk UMKM binaan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial memperkaya suasana, menghadirkan pengalaman berbeda bagi pengunjung.
Plt Kepala DPK Kaltim, Anita Natalia, mengapresiasi tingginya partisipasi masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Hari Kunjung Perpustakaan 2025 yang setiap tahunnya kita peringati sebagai momentum memperkuat budaya membaca dan membumikan literasi di tengah masyarakat. Kita bersama memastikan kebijakan pembangunan daerah difokuskan untuk menyiapkan manusia Kalimantan Timur yang cerdas, kreatif, dan tangguh,” ujarnya.
Lebih jauh, Anita menegaskan festival literasi ini bukan sekadar seremonial, tetapi wadah kolaborasi lintas pihak. “Kegiatan ini diharapkan mempererat kerja sama antara pemerintah, penerbit, akademisi, komunitas literasi, dan lembaga mitra. Dengan begitu, literasi bisa tumbuh menjadi gerakan nyata yang membumi dan mengakar di masyarakat,” tandasnya.(dhv)
