TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Setelah melalui persaingan yang sangat sengit semenjak dibuka pada Sabtu (4/10/2025) dan ditutup pada babak final Minggu (5/10/202), akhirnya Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Balap Motor Road Race Seri 7 Kaltim Bupati Cup 2025 yang digelar di Halaman Sirkuit NP Kakaban Aquatic, Jalan Gatot Subroto mengantarkan Berau sebagai juara umum dengan total raihan 42 juara. Sementara untuk total poin juara umum lokal Berau untuk pembalap berhasil diraih oleh Devnaldy FK dengan nilai 81, disusul oleh M Yudi dengan skor 75 poin dan Rezky Desmaynaga A.L.P dengan 63 poin.
Dari 100 pembalap yang ikut bertanding tidak hanya berasal dari atlet lokal Kalimantan, mulai dari Berau sebagai tuan rumah, Bulungan, Tanah Tidung, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Balikpapan, Samarinda, Paser, Bontang, juga dihadiri oleh pembalap asal Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Jawa Timur.
Adapun rincian pemenang dari masing masing daerah adalah Berau dengan 42 pembalap yang berhasil naik podium dikelasnya, kemudian disusul oleh Sangata dengan 11 pemenang. Untuk Kukar, Balikpapan dan Samarinda masing masing dengan 6 jauara, disusul Kalteng dengan 5 juara dan Jatim serta Paser dengan 4 juara dikelasnya. Sementara itu untuk Bulungan harus puas dengan 4 juara dan Kalsel dengan 2 podium juara serta KTT dan Bontang yang hanya memperoleh 1 podium juara.
Kejurprov tersebut digelar dalam rangka menjaring bakat generasi muda bidang ajang balap motor. Menurut keterangan Ketua Panitia acara yang juga anggota DPRD Berau Agus Uriansyah menjelaskan, dirinya menggandeng Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk menggelar Kejuaraan Provinsi Balap Motor Road Race Seri 7 Kaltim Bupati Cup 2025. Selaku Ketua Panitia Penyelenggara, Agus Uriansyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah positif dalam menyalurkan minat dan bakat pembalap muda sekaligus menekan angka balapan liar di wilayah Kabupaten Berau.
Dalam keteranganya, Agus menjelaskan bahwa antusiasme masyarakat, khususnya generasi muda, menjadi dorongan utama bagi panitia untuk kembali menyelenggarakan ajang tersebut. “Kami melihat banyak anak muda lokal yang memiliki bakat dan semangat tinggi. Dari sinilah muncul tekad kami untuk memotori kegiatan ini agar bisa terselenggara dengan baik,” ungkapnya.
Ia menambahkan, ajang balap resmi seperti ini diharapkan dapat mengurangi aktivitas balap liar yang marak dan berisiko tinggi di jalan umum. “Kegiatan ini menjadi solusi agar anak-anak muda kita bisa menyalurkan hobi balapnya di tempat yang aman dan terorganisir,” ujarnya. (Nht/Bin).