SENDAWAR, Swarakaltim.com – Wakil Bupati Kutai Barat, H Nanang Adriani meninjau langsung pelayanan kesehatan gratis yang digelar Yayasan DokterSHARE melalui Rumah Sakit Apung dr. Lie Dharmawan di perairan Sungai Mahakam, Senin (6/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di depan Masjid Besar Sabilussalam, Kelurahan Melak Ilir, Kecamatan Melak itu disambut antusias masyarakat yang datang untuk memeriksakan diri dan berkonsultasi dengan tim medis.
Program pelayanan kesehatan gratis ini akan berlangsung di dua kecamatan, yakni Melak pada 6–13 Oktober dan Muara Pahu pada 17–24 Oktober 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Nanang Adriani menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim DokterSHARE yang telah menghadirkan pelayanan kesehatan langsung bagi masyarakat Kutai Barat dan sekitarnya.
“Kami merasa bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim DokterSHARE yang sudah melakukan kegiatan pelayanan kesehatan di Kutai Barat. Ini sesuatu yang luar biasa bagi kami,” ujar Nanang.
Ia menilai kehadiran Rumah Sakit Apung dr. Lie Dharmawan merupakan bentuk sinergi nyata antara pemerintah daerah dan lembaga kemanusiaan dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang kesehatan.
“Antusiasme masyarakat luar biasa. Ini sangat membantu, dan bisa dikatakan sebagai kado terindah menjelang Hari Ulang Tahun Kutai Barat,” tambahnya.
Nanang juga mengingatkan bahwa Pemkab Kutai Barat sebenarnya pernah memiliki program serupa melalui puskesmas terapung, yang dulu beroperasi melayani masyarakat di wilayah sungai. Namun, seiring peningkatan fasilitas kesehatan di tingkat kampung dan kecamatan, fokus pemerintah dialihkan untuk memperkuat layanan di darat.
“Dulu kita juga punya puskesmas terapung, tapi karena biaya operasionalnya besar dan fasilitas di darat semakin meningkat, maka kita alihkan untuk memperkuat pelayanan di tiap kecamatan. Kehadiran DokterSHARE ini sejalan dengan semangat itu,” jelasnya.
Sementara itu, Juldedi Raya Saragih, Program Manager DokterSHARE, menjelaskan bahwa pelayanan kali ini merupakan bagian dari rencana tahunan lembaga dalam memperluas jangkauan di wilayah sungai, khususnya di Kalimantan.
“Kami melihat wilayah Kutai, terutama Kutai Barat dan Kutai Timur, masih memiliki tantangan dalam akses layanan kesehatan. Itu menjadi alasan utama kami hadir di sini. Dukungan pemerintah daerah juga luar biasa,” ujarnya.
Ia menuturkan, kapal yang digunakan di Sungai Mahakam kali ini berukuran lebih kecil agar mudah bermanuver. Di dalamnya terdapat ruang operasi, laboratorium, dan apotek, serta melibatkan tenaga medis dari berbagai disiplin.
“Untuk tindakan besar seperti persalinan atau operasi mayor, kami tetap bekerja sama dengan fasilitas kesehatan di darat. Jadi sistemnya kombinasi antara kapal dan mitra fasilitas kesehatan darat,” ungkapnya.
Saat ini DokterSHARE mengoperasikan empat kapal rumah sakit, termasuk RS Apung dr. Lie Dharmawan I yang berkapasitas 26 tempat tidur dan dua ruang operasi. Setelah melayani warga di Melak, tim DokterSHARE dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Muara Pahu, Muara Kaman, dan berakhir di Muara Ancalong.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi awal dari ekspansi pelayanan kami di wilayah sungai agar semakin banyak masyarakat di sepanjang Mahakam yang bisa kami jangkau,” pungkas Juldedi. (Adv-kbr)