SAMARINDA, Swarakaltim.com – Suasana Temindung Creative Hub pada 6–8 Oktober 2025 dipenuhi semangat kreatif mahasiswa Universitas Mulawarman. Unit Kegiatan Mahasiswa FISIPERS sukses menggelar FISIPERS Journalist Week (FJW) 2025 dengan tema “Ruang Kreatif untuk Suara Kritis.”
Kegiatan tersebut menjadi wadah untuk memperlihatkan karya jurnalistik dan menggelar diskusi publik yang mengangkat semangat reformasi melalui medium film dokumenter. Pameran karya mahasiswa digelar setiap hari pukul 15.00–21.00 WITA, menampilkan isu-isu sosial yang dikaji dari perspektif mahasiswa.
Pada 7 Oktober 2025, diskusi film dokumenter Mantra Berbenah produksi Watchdoc menjadi magnet utama acara. Mengusung tajuk “Dari Layar, Tancapkan Reformasi,” sesi ini menghadirkan narasumber Martinus Tino Tindangen dan Harry Isra Muhammad, S.S., M.A., dengan Dewienta Prameswari sebagai moderator. Diskusi berlangsung dinamis dan menjadi ajang tukar gagasan kritis di antara peserta.
“Fisipers Journalist Week kami selenggarakan sebagai bentuk perayaan sekaligus refleksi terhadap peran jurnalisme mahasiswa. Pada tahun ini FJW 2025 mengusung tema Ruang Kreatif untuk Suara Kritis, yang menggambarkan semangat kami untuk menghadirkan wadah berekspresi, berkreasi, dan bersikap kritis,” ucap Alexandria Yolanda, Ketua Panitia FJW 2025 dalam press release, Jumat (10/10/2025).
Selain menarik perhatian mahasiswa, kegiatan ini juga diapresiasi pengunjung umum. Salah satu di antaranya, Azka, menyebut acara tersebut memberi wawasan baru tentang cara berpikir dan menulis visual.
“Kegiatannya benar-benar bermanfaat banget! Dari kalian aku belajar cara mendeskripsikan sebuah gambar menjadi tulisan yang ternyata nggak kalah cakep dibandingkan jepretannya,” ujarnya.
Panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi, seraya berharap kegiatan ini terus menjadi ruang tumbuh bagi mahasiswa untuk mengembangkan daya kritis dan kreativitas dalam berkarya.(DHV)
