
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Terobosan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) dalam memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), khususnya dalam hal memasarkan produk mereka dengan lahirkan pengembangan aplikasi ‘Pasar Kita’ mendapat apresiasi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bumi Batiwakkal, Agus Uriansyah.
Menurutnya, langkah inovatif yang di gagas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis memasarkan produk UMKM lokal melalui sarana digital merupakan langkah tepat di era modern saat ini. “Program ‘Pasar Kita’ ini sejalan dengan perkembangan zaman. Pemerintah daerah sudah tepat dalam memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar produk lokal hingga ke tingkat nasional,” ungkapnya.
Meski demikian, tambah Dewan yang merupakan Anggota Komisi II lembaga legeslatif Berau tersebut juga mengingatkan agar Pemerintah daerah tidak cepat berpuas diri dengan penghargaan yang telah diterima. Dirinya menilai, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dibenahi, khususnya dalam hal penataan pedagang kecil dan pelaku UMKM yang beraktivitas di area publik.
“Kita juga harus melihat kondisi di lapangan. Misalnya, pedagang di kawasan Tepian Bandara yang perlu ditata dengan baik agar aktivitas ekonomi tetap berjalan tanpa mengganggu ketertiban umum dan kelancaran lalu lintas,” jelasnya lagi.
Agus juga menekankan, langkah penertiban hendaknya dilakukan dengan pendekatan yang humanis dan transparan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di kalangan pedagang. Menurutnya, komunikasi menjadi kunci dalam menjaga hubungan baik antara Pemerintah daerah dan pelaku usaha. Jangan sampai karena merealisasikan aturan, namun mengecewakan masyarakat, terutama para pedagang di kawasan Tepian Bandara.
“Yang penting adalah komunikasi. Pemkab Berau harus mensosialisasikan dengan jelas alasan dan dasar dari setiap tindakan penertiban. Jika disampaikan dengan baik, saya yakin para pelaku UMKM akan lebih bisa menerima,” tegasnya.
Lebih lanjut, Agus mendorong agar Pemkab Berau tidak hanya fokus pada peningkatan kapasitas dan pemberdayaan, tetapi juga menyediakan ruang usaha yang layak, aman, dan strategis bagi para pelaku UMKM. Dengan demikian, pembangunan ekonomi bisa berjalan seimbang dengan upaya penataan tata kota yang tertib dan estetis.
“Pemerintah daerah perlu memperhatikan ketersediaan ruang usaha bagi UMKM, terutama di kawasan strategis. Ini penting agar pertumbuhan ekonomi masyarakat dapat berjalan beriringan dengan penataan kota yang tertib, indah, dan nyaman,” ucap Agus.
Sebagai mitra strategis Pemerintah daerah, DPRD Berau, kata Agus, siap mendukung setiap kebijakan yang berpihak kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Maknya adanya program aplikasi ‘Pasar Kita’ sangat dirinya dukung karena di percaya mampu menjawab kebutuhan UMKM dalam meluaskan jaringan pemasaran produk mereka.
“Kami di DPRD akan terus mendukung kebijakan Pemkab Berau yang pro terhadap masyarakat kecil dan mendorong ekonomi kerakyatan. UMKM adalah fondasi penting bagi keberlanjutan ekonomi Bumi Batiwakkal,” pungkas Wakil Rakyat satu satunya asal Partai Persatuan Indonesia (Perindo) itu. (Adv/Nht/Sof)