BALIKPAPAN,Swarakaltim.com. Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) terus memperkuat reformasi birokrasi dengan mulai mematangkan penerapan manajemen talenta bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Upaya ini ditandai dengan kegiatan sosialisasi yang diikuti seluruh perangkat daerah dan menghadirkan narasumber dari BKN Pusat serta Kantor Regional VIII BKN Banjarbaru.
Kepala BKPSDM Balikpapan, Purnomo, menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut menjadi langkah awal, untuk memastikan seluruh perangkat daerah memahami arah kebijakan manajemen talenta yang kini menjadi standar nasional.
“Ini merupakan upaya kami dalam memberikan informasi terkait persiapan pelaksanaan manajemen talenta. Balikpapan telah mendapatkan rekomendasi dari BKN untuk mengikuti program ini, dan tentu ini menjadi kesempatan besar bagi peningkatan kualitas SDM aparatur,”ujarnya, saat memberikan sambutan Kegiatan sosialisasi manajemen talenta bagi seluruh kepala daerah di lingkungan Pemkot Balikpapan, di Auditorium Balai Kota Balikpapan, pada hari Jumat, 14 November 2025.
Purnomo menuturkan bahwa manajemen talenta tidak hanya soal pemetaan potensi ASN, tetapi juga soal bagaimana pemerintah merancang pengembangan karier secara lebih profesional, transparan, dan sesuai kebutuhan organisasi.
Pada kegiatan tersebut, narasumber BKN menyampaikan mekanisme dan tahapan pelaksanaan manajemen talenta, yang mengarah pada talenta karir, mencakup jenjang pengembangan mulai dari pejabat eselon II hingga ke bawah.
“Pendekatan ini memastikan pengembangan karier ASN tidak lagi didasarkan pada senioritas, tetapi kompetensi, kinerja, dan potensi. Ini akan memperkuat sistem merit yang selama ini sudah kita bangun,” lanjutnya.
Penerapan manajemen talenta diharapkan menciptakan lingkungan kerja yang mendorong ASN untuk berkompetisi secara sehat. Dengan sistem yang lebih terukur, pemerintah dapat melihat siapa saja yang memiliki potensi kepemimpinan, kemampuan strategis, hingga kesiapan untuk menduduki jabatan tertentu.
“Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan perbaikan karier bagi ASN di Kota Balikpapan. Tujuan akhirnya adalah menempatkan orang sesuai kompetisinya sehingga membawa manfaat positif bagi pembangunan dan pelayanan publik,”kata Purnomo.
Balikpapan saat ini berada pada posisi strategis sebagai kota penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN). Kondisi tersebut membuat kebutuhan SDM aparatur yang berkualitas, adaptif, dan berintegritas menjadi semakin penting.
Purnomo menegaskan bahwa program manajemen talenta menjadi salah satu instrumen penting untuk menyiapkan birokrasi yang siap menghadapi tuntutan pelayanan publik yang meningkat.
“Dengan sistem ini, kita berharap mampu membangun birokrasi Balikpapan yang lebih profesional, responsif, dan mampu menjawab tantangan pembangunan di masa depan,”tutupnya.
Berbagai tahapan yang telah mulai berjalan, Pemkot Balikpapan optimistis manajemen talenta akan membawa perubahan signifikan dalam penyusunan karier dan penguatan kualitas aparatur di seluruh OPD.(*/pknop161)