BALIKPAPAN,Swarakaltim.com. Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-53 Tingkat Kota Balikpapan Tahun 2025 bukan hanya menjadi ajang kompetisi seni baca Al-Qur’an, tetapi juga berubah menjadi ruang kolaborasi ekonomi, sosial, dan kreativitas masyarakat. Hal ini terlihat dari rangkaian persiapan dan konten kegiatan yang semakin beragam.
Camat Balikpapan Utara, Umar Adi, menyebut persiapan MTQ tahun ini telah mencapai 95 persen dan siap digelar. Setelah pengukuhan dewan hakim pada Rabu malam dan gladi resik pada Kamis, rangkaian kegiatan sudah menghidupkan Balikpapan Utara melalui pawai taaruf dari enam kecamatan pada Jumat pagi.
“Insya Allah nanti malam seluruh kegiatan akan dibuka. Pelaksanaan berlangsung mulai 14 sampai 19,” ujarnya, pada hari Jumat, 14 November 2025, di Balai Kota Balikpapan.
Berbeda dari pelaksanaan sebelumnya, MTQ ke-53 disiapkan sebagai ruang pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sekitar 40 stan UMKM telah disiapkan, lengkap dengan produk kuliner, kerajinan, serta layanan dari organisasi dan mitra usaha Balikpapan Utara maupun kota lainnya.
“Tidak hanya UMKM, ada juga perusahaan dan pameran teknologi tepat guna. Jadi MTQ ini benar-benar menjadi ruang bagi masyarakat untuk tampil, berjualan, dan memperkenalkan inovasi,” jelas Umar.
Tahun ini, antusiasme peserta cukup tinggi. Total peserta kafilah dan official mencapai sekitar 600 orang, dengan keterlibatan masing-masing kecamatan mencapai 80–100 peserta.
Ada 9 kategori utama yang diperlombakan, mulai dari tilawah, tartil, tahfidzul Qur’an, tafsir, qira’at, khattil Qur’an, fahmil Qur’an, syarhil Qur’an, karya tulis ilmiah Qur’an (KTIQ), hingga hafalan hadist.Setiap cabang juga memiliki sub-lomba yang semakin memperkaya keberagaman kompetisi.
MTQ ke-53 juga dikemas lebih inklusif dengan menghadirkan delapan event pendukung yang mampu menjangkau semua kelompok masyarakat. Di antaranya Lomba mewarnai, Lomba rebana; Lomba puisi, Story telling dan Nikah massal. Dan sejumlah kegiatan lain yang melibatkan pelajar hingga komunitas
Kolaborasi juga dilakukan dengan MKKS serta mitra-mitra di Kecamatan Balikpapan Utara untuk memastikan kegiatan berlangsung semarak.
Untuk mengakomodasi banyaknya kegiatan, MTQ tahun ini digelar di beberapa titik, yaitu Politeknik Balikpapan; Aula Kecamatan Balikpapan Utara dan Aula Kelurahan Graha Indah (khusus untuk nikah massal)
Adanya konsep yang lebih luas dan inklusif, MTQ ke-53 tidak hanya menjadi ruang syiar Islam, tetapi juga panggung besar bagi ekonomi kreatif, inovasi teknologi, dan interaksi sosial masyarakat Balikpapan. Sebuah transformasi yang menjadikan MTQ bukan sekadar kompetisi, melainkan festival keagamaan yang hidup dan membumi.(*/pknop160)