BONTANG,Swarakaltim.com – Pemerintah Kota Bontang, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, melepas kontingen sebanyak 60 guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia. (PGRI) untuk mengikuti perlombaan Pekan Olahraga Seni dan Pembelajaran (Porsenijar) pada 16-19 November, di Kota Balikpapan.
Kontingen para guru tersebut, dilepas secara resmi Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni dan Sekretaris Disdikbud sekaligus Ketua PGRI Bontang, Safaruddin.
Dalam wejangannya, Wali Kota berpesan agar kontingen mampu menjunjung tinggi sportivitas, solidaritas, dan professional.
“Saya meminta pada moment ini para guru mampu untuk bersaing dan bertanding dengan mengedepankan profesioalisme dan menjunjung tinggi sportifitas,” ujar Neni di hadapan kontingen.
Neni menilai, moment (Porsenijar) ini tidak hanya melulu tentang kompetisi. Namun jauh dari itu, pagelaran ini untuk menguji kredibiltas, solidaritas, menjalin silaturahmi antar guru se- Kalimantan Timur.
Ia berharap kontingen PGRI Bontang, mampu menorehkan prestasi gemilang, sekaligus memperkuat solidaritas khususnya dunia Pendidikan dan yang terpenting menjaga kebugaran. Dan menjaga nama baik Kota Bontang.
“Jaga kekompakan, junjung tinggi sportivitas, jaga marwah guru. Semoga pulang membawa keberkahan dengan raihan medali. Semua cabor dan cabang seni tampil maksimal, syukur bisa menjadi juara umum,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Disdikbub Bontang, Safaruddin, mengaku optimis dengan keberangkatan kontingen ke Balikpapan dan membawa pulang predikat juara. Namun ini semua tak lepas dari kolaborasi yang kekompakan tim. Ia mengemukakan gelaran ini tentunya sejalan dengan visi dan misi Hari Guru Nasional yang menekankan kolaborasi dunia pendidikan.
“Prestasi bukan tujuan utama. Yang terpenting,menjalin dan mempererat silahturrahmi para pendidik,”ujarnya.
Ia menilai, penyematan stratus guru tentunya, menjadi suri teladan dalam membangun karakter bangsa. Sehingga pencapaian predikat juara melekat dengan sportivitas yang tinggi. Apalagi,menurutnya kontingen ini membawa nama sekolah dan pemerintah Kota Bontang.
“Ini sebagai wujud kepedulian kami. Ini menunjukkan penbinaan para pendidik menjadi konsen penting dalam menunjang Pendidikan di Kota Bontang,’ urainya.
Dijabarkan, Saparuddin menyambut positif gelaran ini, karena Selain lomba olahraga dan seni. Diharapkan kontingen dapat menemukan inovasi terkait metode proses belajar mengajar di lingkungan sekolah.
Diakhir, ia berharap agar pada momen Porsenijar kedepan, Bontang menjadi tuan rumah ajang bergensi ini.
Sementara sebanyak 48 orang, terdiri dari peserta dan official, akan mewakili Kota Bontang. Rencananua kontingen akan berlaga dengan 6 Cabor dan 7 Cabang Seni.
Sementara Cabor yang dipertandingkan masing-masing. Bulutangkis, Tenis meja, Catur putra, Pickleball, Sepak takraw, dan Senam PGRI.
Sedangkan pagelaran seni meliputi, Menyanyi solo, Melukis, Tari tunggal, Pencak silat Seni, Seni baca Alquran (MTQ), Kaligrafi kontemporer, serta Presentasi best practice pembelajaran mendalam (deep learning). (Adv/wan)