TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Tantangan ekonomi ke depan cukup berat, terutama dengan fluktuasi harga komoditas dan dampak ekonomi global. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau perlu memperkuat daya tahan ekonomi lokal dengan memperluas sektor usaha. Ditambah lagi efisiensi anggaran terus terjadi, supaya APBD Bumi Batiwakkal tidak semakin minim harus punya program yang mampu menumbuhkan perekonomian daerah untuk jangka panjang.
Mengungkapkan hal tersebut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sanggam, Sakirman baru baru ini. “Peluang sangat terbuka, sebab Berau punya potensi besar, dari sektor pariwisata, perikanan, hingga industri olahan. Kalau dikelola dengan baik, profesional dan melibatkan masyarakat, saya yakin pertumbuhan ekonomi daerah kita tercinta bisa lebih cepat dan merata,” ungkapnya.
Kuncinya, Pemerintah daerah harus memperkuat sektor ekonomi produktif yang menjadi tumpuan masyarakat. Hal ini bisa cepat terealisasi apabila lintas sektor saling bergandengan tangan, agar perencanaan pembangunan tidak tumpang tindih dan bisa saling memperkuat.
“Pertumbuhan ekonomi tidak akan tercapai kalau masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jalan sendiri-sendiri. Artinya, kolaborasi dan sinkronisasi program hal penting guna memaksimalkan hasil kedepan,” imbuh Wakil Rakyat yang juga merupakan Anggota Komisi II legeslatif Berau itu.
Upaya Pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di tingkat lokal tambahnya, dengan membentuk Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah DPRD nilai sangat positif. Namun jangan hanya sebatas formalitas atau koordinasi administratif, tetapi tim itu nantinya mampu menghadirkan program konkret yang berdampak langsung pada masyarakat, terutama pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Industri Kecil Menengah (IKM), petani, nelayan, dan lainnya.
“Hal penting perlu kami tekankan juga, setelah adanya program termasuk pembentukan tim ini perlu adanya evaluasi yang ketat dan rutin dilakukan Pemkab Berau, agar setiap langkah yang diambil bisa diukur hasilnya. Oleh sebeb itu, kami meminta Pemerintah daerah untuk menetapkan indikator capaian yang jelas, terutama terkait peningkatan lapangan kerja, investasi, dan produktivitas sektor unggulan daerah,” tutur Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut mengakhiri. (Adv/Nht)
