Bersama Wali Kota, Prodi DIH Untag Surabaya Aksi Peduli Covid-19 di Pampang

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Dosen dan mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (Prodi DIH Untag) Surabaya angkatan 37 tahun akademik 1999/2020 bersama Wali Kota Samarinda Syaharie yang merupakan bagian dari mahasiswa tersebut melakukan aksi peduli Covid-19 membagikan beras kepada warga kelurahan Budaya Pampang yang terdampak.

Aksi yang berlangsung di Lamin Adat, Sabtu (16/1/2021) ini merupakan rangkaian dari kegiatan Pengabdian Masyarakat Prodi DIH Angkatan 37 yang dilaksanakan di Samarinda sejak Kamis 14 Januari.

“Perjuangan kami begitu luar biasa sampai bisa melakukan pengabdian masyarakat pada masa pandemi di Samarinda. Sebelumnya kami harus dicolok-colok dulu hidung. Atas kekompakan teman-teman dan support pak Wali akhirnya kita berangkat,” ucap ketua kelas angkatan 37 tahun akademik 2019/2020 prodi DIH Untag Surabaya Wahyu Prawesthi dalam sambutannya.

Ia mengharapkan bantuan dari mereka baik dosen dan mahasiswa angkatan 37 ini bisa bermanfaat meringankan beban selama pandemi.

“Jujur mendengar sambutan bapak kepala adat, kami sangat terharu apa yang disampaikan mengenai pak Jaang. Beliau sangat gigih, punya semangat tinggi. Pengabdian bapak sangat luar biasa,”nilai Wahyu yang berprofesi sebagai dosen di Universitas Dr Soetomo.

Wahyu mengatakan kedatangan mereka memang tugas resmi dari kampus sebelum resmi meraih gelar doktor. Sebelumnya kepala adat Dayak Kenyah Desa Budaya Pampang Essrom Palan merasa bangga mendapat bantuan dari dosen dan mahasiswa prodi DIH tersebut.

“Kami juga bangga sebagai warga Dayak, bapak, orang tua kami (Syaharie Jaang, red) menempuh pendidikan doktor,” ucap Essrom.

Ia menyampaikan rasa syukur selama masa jabatan wali kota Syaharie Jaang, yang memperjuangkan daerahnya sampai menjadi kelurahan Budaya Pampang.

“Kami bangga karena berada di tangan pemerintah yang tidak membiarkan kami. Kami dibantu ambulans sehingga ada warga sakit tidak kesulitan transportasi bahkan sampai ke hulu. Jalan juga sudah disemenisasi. Semoga ini menjadi kenangan baik kami, dimana beliau akan berakhir jabatannya tapi tetap menjadi bapak kami,” tuturnya. (dho)

Loading

Bagikan: