BALIKPAPAN, Swara Kaltim.Com.
Sekitar 92 peserta dari bebagai profesi mengikuti kegiatan Webinar bertema Limbah Jelantah Membawa Berkah yang diselenggarakan Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Balikpapan, melalui Zoom meeting sejak pukul 13.15 hingga 15.45 wita Sabtu,(10/4/2021).
Yani Fatmahwati, S.Si selaku pembawa acara mengawali kegiatan tersebut. Kemudian pembacaan ayat Al Qur’an dan sari tilawah oleh Nela Arsiani, A.Md dan Evi Dewi Arum Dari, SE. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Kota Balikpapan serta pembacaan do’a oleh Meliana Hastutiningsih, S.Pd.
Ketua RKI Balikpapan Heni Kurniawati, S.Si. dalam sambutannya menjelaskan bahwa Rumah Keluarga Indonesia (RKI) adalah salah satu program PKS di bawah Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) yang merupakan sarana pembekalan, pembinaan, pelatihan bagi kader dan masyarakat untuk terwujudnya ketahanan keluarga Indonesia.
“Webinar ini salah satu program RKI yang mengajak para perempuan kaum Ibu untuk peduli terhadap lingkungan dan keluarga. Di sini Peran ibu menjadi sangat penting karena setiap hari para Ibu tidak terlepas dari yang namanya minyak goreng,” kata Heni.
Selanjutnya menurut Heni melalui webinar Limbah Jelantah Membawa Berkah ini semoga mampu mengedukasi kita semua tentang pengelolaan minyak jelantah, paham tentang bahaya minyak jelantah terhadap kesehatan dan dampaknya terhadap lingkungan serta mengetahui manfaat yang bisa kita dapatkan dari minyak jelantah. Diharapkan setelah webinar ini para Ibu tidak lagi membuang minyak jelantah sembarangan ke selokan yang nantinya akan mencemari perairan dan lingkungan.
Paniria dalam kegiatan inj menghadirkan 3 nara sumber. Pembicara Pertama, Keynote Speech yang seharusnya disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan, karena berhalangan hadir diwakili oleh Kabid Penataan Hukum dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup drh. Noorlenawati.
Mengawali sesi pertama Noorlenawati menjelaskan tentang minyak jelantah, bahaya minyak jelantah bagi tubuh manusia, dampak jelantah terhadap lingkungan, pemanfaatan minyak jelantah, dan pengelolaan jelantah.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Erni Juliawati, A.md sebagai Founder Komunitas Sijelita (Inspirasi Jelantah Untuk Lingkungan Kita). Ia memulai dari makna berkah itu sendiri kemudian memaparkan program dan kegiatan yang sudah dilakukan oleh Komunitas Sijelita Bojongsari-Depok terkait pengelolaan minyak jelantah yang sangat menginspirasi.
Kemudian Erni menjelaskan bahwa ada 4 Si yang dilakukan untuk menjadikan jelantah menjadi berkah, yaitu Informasi, Edukasi, Transaksi, dan produksi. Banyak produk yang sudah dihasilkan dari minyak jelantah ini, diantaranya: Lilin Aroma Therapy, Sabun, gantungan kunci dan pengharum ruangan.
Asep Ahmad sebagai Paraktisi Minyak Jelantah di Balikpapan. selaku Pembicara akhir berhalangan hadir.
Sebagai wujud keseriusan terhadap potensi dari minyak jelantah ini, Ketua RKI Balikpapan, Heni Kurniawati, S.Si melaunching dan meresmikan 30 Bank Jelantah RKI Kelurahan di Kota Balikpapan. “Bank Jelantah RKI ini salah satu bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan dan harapan ke depannya Bank Jelantah RKI ini mampu membantu menguatkan ketahanan ekonomi keluarga,” tutur Heni.(SIS)
