Bupati Berau Sri Juniarsih Mas (tampak dari belakang) saat disapa Presiden RI Joko widodo beserta undangan lainnya
Bupati: Percepat Vaksinasi, Optimalkan Penurunan Covid-19
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Bersama kepala daerah se Kalimantan Timur, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menghadiri secara langsung pengarahan Presiden RI, Joko Widodo, di Pendopo Odah Etam, Komplek Kantor Gubernur Kaltim di Samarinda. Presiden melakukan kunjungan kerja dalam rangka meninjau vaksinasi pelajar serta meresmikan jalan tol Samarinda-Balikpapan seksi Balikpapan-Samboja.
Bupati Sri Juniarsih usai mengikuti pertemuan mengatakan Presiden memberikan arahan agar setiap daerah bersama sama berupaya maksimal menekan penyebaran covid-19. Diantaranya dengan terus mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk berdisiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19, termasuk berupaya mengurangi mobilitas masyarakat. Disamping itu juga terus mempercepat program vaksinasi masyarakat ditiap tiap daerah.
“Ada beberapa point penting yang disampaikan Presiden. Terutama Presiden meminta percepat vaksinasi guna optimalkan penurunan covid-19 dan ini menjadi perhatian serius kita untuk ditindaklanjuti didaerah,” jelas Sri Juniarsih. Selain itu tambah Bupati, keberadaan tempat isolasi terpusat (isoter) dalam penanganan warga yang terkonfirmasi positif di tiap kecamatan juga menjadi pembahasan presiden. Di Kabupaten Berau sendiri fasilitas isoter telah berdiri di seluruh kecamatan.

“Dari 13 kecamatan ada 64 tempat isoter yang telah disediakan. Jadi apa yang menjadi perhatian presiden sudah kita realisasikan,” ungkap orang nomor satu di Bumi Batiwakkal tersebut. Presiden ditegaskan Sri Juniarsih juga memberikan arahan kepada pemerintah daerah terkait dengan penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah agar bisa dimaksimalkan. Dengan anggaran daerah dimaksimalkan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah. “Dengan kasus covid-19 yang terus menurun, kita juga berharap pertumbuhan ekonomi daerah juga akan terus bergerak naik,” tandasnya. (hms/nht)