BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Balikpapan memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) maksimal 50 persen. Sedangkan tingkat PAUD dan TK maksimal 33 persen atau dalam satu kelas diisi 5 peserta didik.Pemberlakukan PTM ini tidak ada perubahan di karenakan Balikpapan masih PPKM Level 2.Demikian diungkapkan Disdikbud Balikpapan Muhaimin.Selasa(19/10/2021).
“Selama pelaksanaan PTM di kota Balikpapan tidak ada cluster Covid 19 di sekolah.Dan terlihat semua pelajar sangat bersemangat mengikuti kegiatan pembelajaran, meskipun pelaksanaan PTM maksimal masih 50 persen (kapasitas) untuk tingkat SD dan SMP sedangkan tingkat PAUD dan TK sama masih maskimal 33 persen atau dalam satu kelas diisi 5 peserta didik,” kata Muhaimin.
Muhaimin berharap, untuk capaian vaksinasi dapat terus meningkat, hal ini bertujuan, agar semakin banyak pelajar yang bisa mengikuti PTM terbatas khususnya SMP karena menjadi syarat utama. Termasuk untuk menambah kepercayaan orangtua siswa yang sebelumnya banyak yang ragu memasukan anaknya bersekolah.
“Untuk PTM pelajar tingkat SMP durasi belajar hanya 3 jam , pelajar tingkat SD 2 jam, sedangkan PAUD dan TK 1 jam. Sedangkan kegiatan ekstra kulikuler belum diperbolehkan di sekolah serta untuk kantin belum boleh buka juga,” katanya.
Muhaimin menambahkan, untuk siswa SMP juga wajib telah vaksin bagi yang mengikuti PTM terbatas. Kecuali SD yang tidak wajib dikarenan sesuai surat edaran walikota.
“Kini untuk capaian vaksinasi bagi pelajar tingkat SMP mencapai 73 persen. Diharapkan,vaksinasi akan terus digencarkan, sehingga semakin banyak pelajar yang ikut vaksinasi,” tutupnya.(SIS)