BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Keberadaan bunda paud di kelurahan maupun kecamatan diharapkan dapat bersinergi dengan kelompok kerja (Pokja) Paud. Karena Balikpapan tahun 2021 ini baru terbentuk Pokja PAUD.
“Untuk Pokja Paud memiliki program yang sangat luar biasa melalui Dinas terkait, sedangkan Bunda Paud yang menjalankan,” kata Ketua Bunda Paud Balikpapan Hj Nurlena Rahmad Masud usai pengukuhan Bunda Paud kecamatan dan kelurahan se Balikpapan dan pelantikan pengurus Pokja bunda paud Balikpapan di Aula Pemkot Balikpapan, Selasa (19/10/2021).
Nurlena mengaku, dengan bersinergi antara Pokja Paud dan Bunda Paud maka, kegiatan Paud di Kota Balikpapan dapat terealisasi sebaik mungkin.Apalagi saat pandemi ini, Bunda Paud harus mengerti dan mengetahui tekhnologi.
“Keberadaan Bunda PAUD saat ini dan sebelumnya tidak ada perubahan. Sebenarnya sebelumnya baik, mungkin dulu belum kita ngerti dengan tekhnologi,” katanya.
Nurlena menjelaskan, adanya pandemi covid-19 Bunda PAUD juga dituntut harus melek dengan tekhnologi. Karena tidak semua kegiatan dilakukan secara tatap muka atau ofline. Khususnya ibu-ibu yang memiliki anak-anak agar mendampingi ketika menggunakan tekhnologi. Hal itu yang kerap disosialisasikan Bunda PAUD untuk mengingatkan.
“Bunda paud harus mensosialisasikan terus kepada orang tua untuk terus mendampingi anak-anak terutama anak-anak Paud yang masih dini, agar tidak mengakses yang tidak sesuai dengan umurnya atau konten yang tidak baik. Karena semua yang ada di tekhnologi sebenarnya hal yang negatif dan positif itu tergantung pemakaiannya,” tutupnya.(SIS)