Caption: Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Kutai Barat, Gamas Laden saat diwawancarai di ruang kerjanya.
SENDAWAR, Swarakaltim.com – Setelah sempat mempersiapkan secara matang keberangkatan atlet untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XVI di Kabupaten Paser yang semula direncanakan berjalan pada bulan November 2021.
Kontingen atlet asal Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan juga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kubar bersedih karena harus menerima kenyataan bahwa tidak bisa tampil di ajang tersebut karena tahun 2021 batal. Padahal dari segi kesiapan atlet dan juga anggaran sudah tersusun dengan matang ditahun ini, Kamis (4/11).
Rencananya POPDA XVI tersebut kembali dijadwalkan pelaksanaanya pada bulan Maret 2022 mendatang setelah tuan rumah dinyatakan telah memiliki kesiapan secara maksimal. Namun, Gamas Laden juga tidak dapat memastikan para atlit kontingen Kutai Barat tetap dapat ikut pada Popda XVI tersebut lantaran kondisi keuangan yang telah di refocusing menangani pandemi Covid-19.
“Alokasi anggaran kegiatan POPDA yang sudah ada sekarang ini tidak bisa serta merta masuk tahun depan karena anggarannya 2022 sudah di susun beberapa bulan lalu otomatis tahun depan Kubar tidak bisa mengikuti Popda, nah ini yang membuat kita sedih,” ujarnya.
Rencananya Kabupaten Kutai Barat akan mengirim beberapa atlit yang memang sudah disiapkan dari jauh-jauh hari untuk berlaga dan diharapkan dapat mengharumkan nama Kabupaten Kutai Barat pada turnamen Popda ke XVI tersebut.
Dimana ada 7 cabor yang rencananya akan diikuti yaitu Dayung, Atletik, Karate, Pencak Silat, Sepak Takraw, Tinju dan Taekwondo. Dengan jumlah atlet 31 orang yang terdiri dari 22 putra dan 9 putri ditambah dengan pelatih dan official yang berjumlah 19 orang. (HMS36)
Editor : Redaksi
Publisher : Alfian