Dinas Pangan Ciptakan Wanita Mandiri Melalui Perkarangan Rumah

Foto bersama Dinas Pangan Berau, PPL Distanak Berau, Anggota Sigap Kampung Batu Putih, dan Pengurus KWT Kampung Batu Putih.

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Dinas Pangan Berau melakukan verifikasi kepada 2 Kelompok Wanita Tani (KWT), yakni Kelompok Mulya Karya dan Putri Gendi di Kampung Batu Putih. Dalam pendataan dan sosialisasi tersebut diharapkan dapat mencetak wanita mandiri dan berpenghasilan dibidang pertanian melalui perkarangan rumah.

Kepala Dinas Pangan Berau yang diwakili Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan, Hery Iriawan mengatakan, kegiatan ini selain silahturahmi kepada calon penerima atau calon lokasi KWT yang berkaitan dengan kegiatan pemanfaatan Program Pekarangan Lestari (P2L). “Kami berharap kepada ibu-ibu ini siap bekerjasama bagi yang menerima bantuan termasuk yang masih calon penerima di Kampung Batu Putih yang rencananya akan mengajukan 2 kolompok wanita tani,” katanya, Kamis (17/2/2022).

Jadi menurutnya, pada kesempatan ini Dinas Pangan melakukan verifikasi sampai sejauh mana kesiapannya, dan kesiapan lahannya juga seperti apa dalam kegiatan P2L baik itu lokasi pembibitannya, lokasi demplot maupun lahan dimasing-masing pekarangan yang wajib bagi keseluruhan anggota. “Untuk perkarangan ini tidak hanya sebatas demplot beberapa orang saja, tetapi semua wajib dilakukannya 20 orang – 30 orang,” ungkapnya.

Sehingga katanya, nanti ada pengajuan proposalnya termasuk Kartu Tanda Pengenal (KTP) masing-masing anggota yang nanti dimasukkan di sistem Simultan. Setelah ini, pihaknya melakukan langkah selanjutnya terkait teknis pendalaman terhadap pemenuhan bagi calon penerima atau calon lokasi dan pelatihan. “Bagaimana cara menanam, mengolah tanah, sampai dengan paska panen. Kami berharap dengan adanya KWT bisa memberikan motivasi kepada masyarakat di Kampung Batu Putih dan sekitarnya, dan paling tidak dapat memberikan semangat kepada ibu-ibu di luar kelompok ini, serta adanya kemandirian masyarakat di luar pemanfaatan pekarangan rumah,” jelasnya.

Sementara Ketua Kelompok Mulya Karya Suherna berharap kepada Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau setempat turut membantu prosesnya nanti, sebab menurutnya masih belum mengerti terkait teknisnya. “Terkait hal lainnya, kami berharap juga bisa mandiri dan menambah penghasilan melalui pemanfaatan perkarangan rumah, seperti menjual sayur-sayuran nantinya,” pungkasnya.

Loading

Bagikan: