Kembali Pasien Covid-19 Meninggal Dunia

Foto infografis Covid-19 Berau pertanggal 17 Februari 2022

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Kasus corona virus disease 2019 (covid-19) dengan variannya yakni omicron kian mengkhawatirkan. Selain yang terkonfirmasi positif terus bertambah, dari tanggal 16 Februari kemarin ada 1 kasus dan hari ini (Kamis) kembali 1 pasien corona dinyatakan meninggal dunia. Sehingga total kasus meninggal akibat virus yang sudah mewabah memasuki tahun ketiga ini mencapai angka 412 orang.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau Iswahyudi, berdasarkan infografis covid-19 pertanggal 17 Februari 2022 kasus positif bertambah 26 kasus. Sehingga total pasien menjalani perawatan mencapai 210 orang, dan ada yang sembuh sebanyak 10 orang. “Namun tidak bisa dihindarkan Kembali angka meninggal dunia akibat covid-19 di Bumi Batiwakkal bertambah dengan berpulangnya warga Kecamatan Batu Putih dan Warga Kecamatan Teluk Bayur di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Rifai (RSUDAR),” ungkap Iswahyudi.

Mengingat kasus terus meningkat tambah beliau, sehingga dari 13 kecamatan se Kabupaten Berau khusus Kecamatan Tanjung Redeb sudah beberapa minggu lalu ditetapkan zona merah, Kecamatan Teluk Bayur zona orange dan ada 7 Kecamatan merupakan zona kuning serta 4 masih bertahan dizona hijau. “Mudah mudahan saja dengan bersama sama kita perangi corona ini, dimana kita semakin meningkatkan protocol kesehatan (prokes), kalaa bisa kurangi aktifitas keluar rumah kalau tidak urgen, maka kecamatan yang zona hijau bertahan, sedangkan yang kuning, orange serta merah segera melandai dan akhirnya bisa Kembali hijau seperti beberapa bulan lalu,” ujar Iswahyudi.

PTM Di Kecamatan Zona Orange Dan Merah 100 Persen Secara Daring
Akhirnya Dinas Pendidikan Kabupaten Berau mengeluarkan Surat Edaran (SE) dengan nomor 060/417/Disdik-Kab/2022 tentang penyelenggaraan pembelajaran pandemic covid-19 di Kabupaten Berau. Dimana ditetapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di kecamatan yang masuk zona orange dan merah 100 persen dilaksanakan secara daring (online).

Sementara kecamatan zona kuning bisa laksanakan PTM dengan 50 persen tatap muka dan 50 persen daring. Kalau zona hijau bisa PTM 100 persen dengan catatan harus dua shift. “Kebijakan tersebut harus kami ambil demi mengantisipasi semakin merebaknya kasus corona jenis omicron ini. Mudah mudahan dengan kebijakan diputuskan mampu mencegah, setidaknya kami berharap tidak ada klaster sekolah dari sekarang hingga kedepan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Berau Murjani saat dikonfirmasi via telepon seluler, Kamis (17/2/2022). (Nht)

Loading

Bagikan: