Jamaah Umroh Samira Tiba, Ini Kisah Perjalanan Ibadahnya

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Akhirnya keberangkatan perdana umroh terbesar di masa pandemi dari Samarinda dan termasuk dari Balikpapan per tanggal 8 Februari lalu bersama Samira Travel kini telah tiba dengan sehat dan selamat di rumah masing-masing pada Minggu 27 Februari tadi.
Tentunya niat ibadah dari jamaah umroh ini bisa dikatakan luar biasa karena masih dalam situasi krisis pandemi Covid-19.

Perjalanannya dari bandara asal menuju Jakarta. Sesampainya di Jakarta, rombongan Bis 82 dengan ketua Gusti Umi Kalsum, Eva Marini dan Dally Indah Saputri menginap di hotel dan kemudian dilakukan tindakan PCR.

Besok harinya pada tanggal 9, jamaah Samira Travel berangkat menuju Madinah selama 9 jam. Sesampainya di sana jamaah langsung menuju hotel Taibah Front yang di mana sangat berdekatan dengan masjid Nabawi.

Tidak seperti ibadah umroh biasanya, jamaah terlebih dulu melaksanakan karantina sesuai prosedur selama 3 hari, dan berlanjut dengan kegiatan sholat subuh bersama di masjid Nabawi dipandu dengan mutoyib ustadz Jumali.

Kegiatan selama di Madinah dipandu oleh ustadz yang bersahaja dan ramah inj secara rapi dan tertata.

Tepat pukul 12 malam waktu Madinah melanjutkan ke Raudah bersama ustadz Jumali.

Di sana jamaah melaksanakan sholat sunnah 2 rakaat dan berdoa. Keeesokan harinya pukul 11 berkumpul di lobi dan ingin melanjutkan perjalanan Madinah ke Mekkah dengan ditempuh 5 jam.

Dalam perjalanan tersebut diselingi ceramah dan canda ustadz Jumali yang selalu membuat jamaah merasa nyaman dan tertawa.

Sesampainya di Mekah langsung ke hotel Swiss makom dan langsung menjalankan tawab sya,i bersama dilanjutkan dengan tahalul.

Berselang perjalanan di Mekkah selama 4 hari di lanjutkan dengan kepulangan jamaah dari Mekkah menuju bandara Jedah. Jedah ke Jakarta ditempuh selama 9 jam.

Kedatangan jamaah di Jakarta langsung disambut dengan PCR dan langsung ke hotel karantina di hotel Ciputra Jakarta selama 5 hari.

Selesai karantina langsung terbang ke Samarinda dan ⁰ untuk selanjutnya pulang ke kediaman masing-masing.

“Alhamdulillah semua sehat dan selamat. Semoga kita semua diberikan langkah dan kemudahan untuk beribadah umroh,” tutur Gusti Umi Kalsum.(*dho)

Loading

Bagikan: