BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Bulog Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sejak Februari hingga Maret terus menggelar pasar murah di kota Balikpapan. Dalam kegiatan pasar murah ini juga menjual minyak goreng yang diakui kini mogir sangat sulit dijumpai di sejumlah ritel modern.
Menurut Kepala Kanwil Bulog Divre Kaltimta Arrahim K Kanam, pihaknya telah melaksanakan pasar murah sejak Februari dan Maret kembali dilanjutkan dengan cara berkeliling di setiap Kelurahan. Hal ini bertujuan, agar tidak terjadi kerumunan dan adanya panic buying akibat warga memperebutkan minyak goreng.
“Dalam operasi pasar murah tersebut tidak hanya menjual minyak goreng dengan pasokan 30 hingga 40 karton untuk kemasan 1 dan 2 liter. Namun ada juga beras,gula,tepung,” katanya.
Arrahim menjelaskan, adapun kegiatan pasar murah ini, sebagai tindak lanjut dengan komunikasi dengan Dinas Perdagangan, dimana ada isu barang kosong tapi stok ada.
“Untuk permasalahan distribusi saat ini, dikarena kebijakan yang berubah membuat kebijakan jadi ragu-ragu, sehingga di lapangan programnya sedikit terkendala,” tutupnya.
Selaku UMKM makanan Balikpapan dipersilakan mencoba minyak goreng curah apical karena kualitas yang ditawarkan merupakan produksi ekspor.
HET minyak goreng curah dihargai Rp 11.500 per liter. Rencana operasi pasar minyak goreng curah akan digelar di pasar Sepinggan Balik pada Rabu atau Kamis mendatangkan.
Kadisdag Balikpapan Arzaedi Rachman meyakini penggunaan minyak goreng curah ini tidak mempengaruhi kualitas hasil UMKM.
”Tidak lihat kualitas seperti selama ini. UMKM lihat dulu minyak dari pada antri. Ini tidak kalah dengan minyak premium. Kalau penasaran bisa lihat contah ada dinas perdagangan. Kalau mau lihat langsung rabu atau Kamis di pasar Sepinggan, ” katanya.
Arzaedi secara pribadi sudah menggunakan minyak goreng curah dari Apical.
“Jernih seperti minyak kemasan. Jangan umkm katakan itu tidak baik. Ini minyak masuk klasifikasi ekspor ini, ” tandasnya.
Menurutnya Umkm dapat memenuhi kebutuhan minyak goreng dengan lebih dulu mencoba.
” Dilihat dulu baru komen. Saya yakin kalau sudah lihat pasti tertarik beli saya probadi sudah gunakan. Ternyata benar, goreng telur tidak ada percikan dan tidak ada gelap minyaknya,
“Silakan data kebutuhannya UMKM berapa nanti didatangkan. Kita selama ini kordinasi berjalan baik dengan teman BUMN seperti PPI, Nusindo dan juga produsen Apical di Balikpapan, “tutupnya.(*/SIS)