Sekretaris Dinas Perikanan Berau Yunda Zuliarsih
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Dinas Perikanan (Disperik) Kabupaten Berau membuka pintu bagi unsur terkait bila ingin bertukar pikiran. Sebagaimana Dewan Pengurus Cabang (DPC) Forum Pemuda Bahari Indonesia (FPBI) Bumi Batiwakkal yang baru bangun dari tidurnya datang ke kantor meminta arahan agar bisa action kembali, guna membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam memajukan pembangunan di bidang kelautan.
Tentu menurut Kepala Dinas Perikanan (Disperik) Dahniar Ratnawati melalui Sekretaris Disperik Yunda Zuliarsih saat dijumpai diruang kerjanya Jl Mangga II Kecamatan Tanjung Redeb, Rabu (29/6/2022), Disperik selalu terbuka sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menangani bidang perikanan dan kelautan berperan juga sebagai penasehat, dalam kata bisa berbagi pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan pada bidang kelautan. Disperik berharap melalui wejangan diberikan, kedepan FPBI bisa lebih mandiri dan semakin optimis.
“FPBI kumpulan kaum muda yang mempunyai visi kedepan untuk memajukan pembangunan dibidang kelautan di Berau. Saya berharap agar mereka ini bisa meningkatkan kapasitas, mulai dari pelatihan, bimbingan teknis (bimtek), lokakarya, dan sebagainya. Selain itu harus menjaga soliditas pengurus dan mampu berkoordinasi kepada OPD teknis yang megang kelautan. Serta, mampu mencari sumber pendanaan agar mampu menghidupi organisasi atau lembaga nya,” kata Yunda kepada Swara Kaltim.
Masih Sekretaris Disperik, karena dulu dirinya masuk terlibat dalam kepengurusan FPBI, pada masa kepimpinan yang pertama dan kedua. Tetapi yang ketiga ini, mereka datang untuk meminta konsultasi, masukan, dan saran. Meski baru bangun dari tidur lumayan panjangnya. “Mengapa baru bangun sekarang, sebab ada permasalahan yang harus diperbaiki, seperti kemarin banyak pengurus yang bukan dari latar belakang perikanan atau kelautan, pengurus banyak lebih aktif di tempat lain, dan masalah tidak ada dukungan pendanaan,” tutur Yunda.
Maka dari itu, beliau berpesan kepada DPC FPBI untuk belajar dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau Governmental Organization (NGO) di Bumi Batiwakkal, tentang bagaimana cara bermitra dan mendapatkan donatur. Menurutnya, donatur itu perlu tanpa adanya itu organisasi atau lembaga tidak akan bisa jalan. “Mereka ini bukan Event Organizer (EO) bertugas membantu kliennya (client) dalam menyelenggarakan acara yang diinginkan. Nah FPBI salah satu organisasi yang memiliki sasaran bisa menjadi partner Pemda dalam memajukan sektor kelautan di Berau. Jadi untuk mewujudkan visi itu kita perlu suport juga memiliki modal kuat,” pungkas Sekretaris Disperik Yunda. (Nht/Fdl)