Berau Coal Kembali Gelar Tour De Biduk 2022

Foto Camat Biduk-biduk Abdul Malik bersiap mengibarkan bendera sebagai tanda dimulainya balap sepeda

Bentuk Kepedulian Lingkungan dan Pengembangan Wisata

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Setelah sempat tertunda selama dua tahun akibat pandemi Corona virus Disesase 2019 (Covi-19) tiak mengurangi Keseruan Tour de Biduk biduk yang sekaligus sebagai implementasi peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia setiap 5 Juni. Acara yang diselenggarakan komunitas sepeda karyawan PT Berau Coal atau dikenal GeBBer (Green Bikers Berau) ini merupakan komitmen perusahaan PT. Berau Coal dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.

Kali ini Biduk-biduk yang potensi wisatanya luar biasa dipilih sebagai lokasi. Apalagi pelaksanaan event Tour de Bidukbiduk juga mendapatkan dukungan Sinar Mas. Serangkaian kegiatan event Tour de Bidukbiduk tahun ini, diawali dengan balap sepeda bersama yang dibuka dan dilepas secara langsung oleh Camat Biduk biduk, Abdul Malik. Turut hadir pula Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Abdul Majid, serta perwakilan dari manajemen PT Berau Coal, yakni General Manager Systems Compliance and Environment, Febriwiadi Djali.

Dalam event tersebut juga dirangkai dengan kegiatan bersih-bersih di sekitar pantai, sebagai bentuk kepedulian dan bakti sosial dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022. Disamping itu juga, sebagai bentuk reward kepada para peserta. Panitia membagikan puluhan doorprize serta hadiah utama sepeda kepada peserta yang beruntung.

Foto bersama para peserta

Sehingga tak salah jika panitia GeBBer pun memilih wilayah Biduk-biduk sebagai lokasi kegiatan tahunan event Tour de Bidukbiduk. Ketua panitia penyelenggara Sungsang Widadi, berharap PT Berau Coal bisa terus mendukung penyelenggaraan ini setiap tahunnya. Itu juga karena menurutnya antusiasme masyarakat Berau terhadap event ini semakin meningkat, khususnya bersepeda, di mana klub-klub sepeda terus bermunculan. “Tahun ini yang terdaftar ada sebanyak 150 peserta. Selain dari Berau, peserta juga ada yang dari Balikpapan, Sangatta, Kaltara, hingga Tarakan,” kata Widadi.

Sehingga menurutnya, ke depan Tour de Bidukbiduk ini bisa diikuti dari peserta secara nasional bahkan Indonesia. Karena bisa mempromosikan wisata di Berau. “Ke depan juga bukan hanya Tour de Bidukbiduk, tetapi ke tempat wisata lainnya juga, itu juga dalam bentuk upaya pengembangan wisatanya Berau,” ujarnya.

Di tempat yang sama, General Manager Systems Compliance and Environment PT Berau Coal Febriwiadi Djali menyampaikan kegiatan ini juga merupakan komitmen bersama perusahaan dan pemerintah daerah dalam menjaga lingkungan, agar lestari, serta untuk memajukan ekonomi dan pariwisata di Berau. Terutama di Biduk biduk yang potensi pantainya luar biasa. “Kegiatan ini juga salah satu promosi pariwisata di Berau, makanya dipilih Biduk biduk karena tak dipungkiri potensi wisatanya cukup bagus,” jelasnya.

Pada kesempatan itu pula, manajemen PT Berau Coal mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah melaksanakan kegiatan event Tour de Biduk biduk tahun ini. Dari event ini harapannya tentu bisa bersama-sama berolahraga dan disertai dengan memaknai hari lingkungan. “Semoga kegiatan yang sudah berjalan ini bisa dilanjutkan lagi di tahun-tahun berikutnya, dan lebih meriah lagi pesertanya. Harapannya lagi dari kegiatan ini, kepedulian masyarakat bisa semakin meningkat, terlebih pada lingkungan sekitar. Serta turut mengangkat perekonomian warga di Bidukbiduk,” bebernya.

Sementara itu, Sekretaris Disbudpar Berau Abdul Majid mengatakan, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara dan dukungan dari PT Berau Coal, atas terlaksananya kegiatan tersebut. Menurutnya, banyak manfaat yang bisa diperoleh dari pelaksanaan event Tour de Bidukbiduk ini. Seperti berolahraga sambil berwisata. Karena masa depan Kabupaten Berau adalah memang wisata. “Banyak potensi di Kecamatan Biduk biduk ini yang bisa dinikmati dan dimanfaatkan, sehingga kami pun tentu mendukung kegiatan positif seperti ini, apalagi yang berkenaan dengan peningkatan pariwisata,” jelas Majid.

Salah satu peserta gowes asal Kukar, Gazali mengakui sangat menikmati kegiatan tersebut dan menilai pelaksanaan tahun ini cukup bagus. Bahkan Ia merasa persaingannya di gowes tahun ini cukup berat dari tahun sebelumnya (2019). Karena merasa tertantang apalagi harus menyaingi peserta yang masih muda-muda. “Kalau saya sejauh ini tidak ada keluhan, panitia juga bagus pelayanannya. Dari mulai pendaftaran hingga acara berlangsung. Apalagi ditambah dengan bersih lingkungan di pantai. Ini kegiatan positif. Terima kasih kepada panitia penyelenggara dan PT Berau Coal,” ucap Gazali, yang juga sebagai juara bertahan setelah sebelumnya juga finish pertama di ajang yang sama pada 2019 lalu. (Nht/Fdl)

Loading

Bagikan: