BALIKPAPAN, Swarakaltm.com – Warga Mandar jangan melupakan adat istiadat dan budaya nenek moyang. Pelestarian budaya diharapkan tidak luntur dan terus ditanamkan oleh para pengurus dan anggota KKMSB.
Demikian diungkapkan Wali Kota Balikpapan yang juga Ketua Kerukunan Keluarga Mandar Balikpapan (KKMSB) periode 2020-2025 Rahmad Mas’ud dalam sambutanya pada kegiatan Silaturahmi KKMSB Kota Balikpapan yang dilaksanakan di Pantai Segara Sari Manggar, Balikpapan Timur. Minggu (14/8/2022)
“Kegiatan silaturahmi KKMSB ini diharapkan dapat saling mengenal dan mengakrabkan antar anggota dan pengurus KKMSB di Kota Balikpapan yang diketahui hal ini bisa terselenggara karena adanya pelonggaran-pelonggaran aktivitas akibat pandemi Covid-19,” tegasnya.

Rahmad Masud menjelaskan, tentunya kasus Covid 19 menurun dan Balikpapan masih di PPKM level 1, sehingga aktivitas silaturahmi dapat dilakukan.
Selain itu, Kegiatan ini bukan hanya mengenalkan sebagai keturunan anak mandar atau Sulawesi Barat yang ada di Kota Balikpapan, tapi kita satu kesatuan anak Republik Indonesia yang kita cintai,pada momentum 17 agustus ini jadi semangat kebersamaan sebagai anak keturunan bangsa apalagi anak keturunan mandar yang ada di Kota Balikpapan.
“Apapun jabatan dan kedudukan dan pekerjaan tidak terlepas kita bersaudara sebagai anak keturuan mandar yang ada di Kota Balikpapan,” ucapnya.
“Kita tidak boleh memandang dari mana suku,agama, dan kasta yang perlukan kekeluargaan dan kebersamaan. Kita bangun Balikpapan bersama-sama,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Harian KKMSB yang juga Ketua Panitia Pelaksana Silaturrahmi KKMSB, Yudi Saharudin memeberikan apresiasi terhadap perhatian pemerintah terhadap KKMSB di Balikpapan.
“Kami ucapkan terimakasih terhadap perhatian pemerintah kota,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dibagikan Kartu Tanda Anggota KKMSB Kota Balikpapan yang diterima simbolis oleh Wali Kota Balikpapan.(*/db)