BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Walikota Balikpapan Rahmad Masud memimpin langsung jalannya upacara sumpah pemuda ke-94 yang digelar di halaman Pemkot Balikpapan.
Usai upacara, Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud menjelaskan, semangat hari sumpah pemuda ini sebagai momentum kepada generasi pemuda dan para penerus, untuk melanjutkan semangat pemuda-pemudi yang terdahulu.
Untuk dalam kesempatan tersebut pihaknya mengajak semua elemen masyarakat terutama pemuda untuk mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh pemuda -pemudi terdahulu kita.
“Apalagi dalam proses pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ini. Artinya peranan kita sebagai pemuda Kalimantan Timur, Pemuda Balikpapan, turut serta mensukseskan pembangunan IKN untuk menjadi satu peradaban Indonesia baru di muka Bumi ini,” ujarnya
Saat disinggung, terkait sejumlah pelajar yang diamankan lantaran meneguk minuman keras (miras)di kawasan Pantai Nelayan, Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur. Rahmad menjelaskan, kini mereka telah menjalani hukuman. Dan pemerintah sangat prihatin dengan adanya hal tersebut.
“Artinya pemerintah pasti akan perihatin dengan hal itu. Pemerintah juga akan peduli dengan hal itu, berbagai cara dan upaya bagaimana agar anak-anak kita agar ini tidak masuk dalam pergaulan yang negatif yang merugikan mereka, peranan pemerintah dalam hal ini mencegah itu semua,” ujarnya.
Rahmad menambah, dirinya mengingatkan kota Balikpapan, sebagai daerah perdagangan maka posisi Kota Balikpapan akan diuntungkan, dengan beberapa daerah-daerah yang disekitar memilik hasil alam melimpah, seperti Sulawesi Barat (Sulbar) dan Sulawesi Selatan (Sulsel). Sedangkan, untuk masalah sembako tidak perlu khawatir, dengan kondisi sebagai daerah industri dan perdagangan ada hubungan antara produsen dan konsumen, Balikpapan sebagai konsumen tentu membutuhkan dukungan dari berbagai daerah produsen lainnya.
“Apalagi dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) sehingga diharapkan inflasi Kota Balikpapan memang sedang naik, penyebabnya ada beberapa hal kenaikan harga BBM,” tutupnya.(*/db)